Friday, May 25, 2018

Fitnah Syubhat jauh lebih berbahaya dari Fitnah Syahwat.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Seorang ustadz menjelaskan bagaimana syubhat jauh lebih berbahaya dari syahwat, pada dasarnya agama ini diturunkan oleh Allah Ta’ala dan disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam sudah sangat jelas mana yang hak dan yang bathil, mana yang Tauhid dan mana yang Syirik, mana Sunnah dan mana Bid'ah, mana Ketaatan dan mana Maksiat, mana Halal dan Haram dan seterusnya. Namun kerena kebodohan dan penyimpangan seiring wafatnya para ulama yang mampu berhujjah dengan benar semua perkara itu menjadi remang-remang, sehingga tidak jelas lagi mana Tauhid dan mana Syirik, mana Sunnah dan mana Bid'ah, mana Maksiat dan mana ketaatan dan seterusnya. Jika bahaya syahwat orang tau jelas bahwa itu bathil, tidak demikian dengan syubhat, karena terkena syubhat orang tidak mengetahui mana yang benar dan salah, akhirnya baginya itu merasa menjalankan Tauhid padahal mungkin sedang diatas kesyirikan, atau merasa diatas amalan Sunnah padahal yang dilakukan adalah amalan bid'ah, merasa diatas sesuatu yang halal, padahal secara syariat dia sedang mengerjakan sesuatu yang haram dan seterusnya.
Al Imam Ibnu Qayim Al Jauziyyah rahimahullah berkata dalam bukunya Ighatsatul Lahafan:
“Fitnah itu dua macam: fitnah syubhat dan fitnah syahwat. Fitnah syubhat lebih besar bahayanya dari yang kedua. Maka fitnah syubhat ini terjadi disebabkan lemahnya bashirah dan sedikitnya ilmu.”
Allah Ta’ala berfirman
“Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka.” [An-Najm : 23]
Semoga selamat dari fitnah2 syubhat yang tersebar diatas muka bumi ini, dengan selalu belajar ilmu syar’i, dan berusaha mengamalkannya, aamiin.
Sumber: "Fitnah Syubhat dan sebab-sebabnya", karya Oleh Ustadz Fariq Bin Gasim Anuz di almanhaj.or. Id

No comments:

Post a Comment