Sunday, May 6, 2018

BIKIN DAFTAR DOSA KITA UNTUK BULAN RAMADHAN.



Oleh Siswo Kusyudhanto 

Kemarin saat tabligh akbar di Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru, Ustadz Maududi Abdullah ketika mengatakan, "segera bikin daftar dosa kita", saat itu langsung ikut merinding, kata beliau Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan, karena dibulan ini dibuka seluas-luasnya pintu ampunan Allah Ta’ala bagi para hamba-Nya, ini kesempatan bagus untuk bertaubat atas segala perbuatan dosa kita. Namun bagi sebagian orang Bulan Ramadhan tidak ada banyak berarti, ada kemalasan untuk bertaubat, hal ini karena ada kebebalan untuk hengkang dari perbuatan dosa disebabkan mungkin karena sudah terlalu banyak maksiat dalam diri kita, dan akhirnya membuat malas bertaubat.

MasyaAllah, sebelum masuk Bulan Ramadhan sebaiknya kita bikin list/daftar dosa yang belum dapat kita hindari atau lepas darinya, dan memohon ampunan atas hal itu, seperti misal :
1. Dosa Riba, belum dapat menyelesaikan hutang riba ke bank karena kredit rumah belum lunas.
2. Dosa mata, belum dapat benar-benar menundukkan mata dari sesuatu yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya.
3. Dan seterusnya.

Semoga kita mampu menggunakan kesempatan emas di Bulan Ramadhan untuk mohon ampunan dari Allah Ta’ala sebaik-baiknya, aamiin.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَرَضَ صِيَامَ رَمَضَانَ عَلَيْكُمْ وَسَنَنْتُ لَكُم قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

“Sesungguhnya Allah mewajibkan puasa Ramadhan dan saya menyunnahkan bagi kalian shalat malamnya. Maka barangsiapa melaksanakan ibadah puasa dan shalat malamnya karena iman dan karena ingin mendapatkan pahala, niscaya dia keluar dari dosa-dosanya sebagaimana saat dia dilahirkan oleh ibundanya.
(Penyusun kitab Nadhratun Na’îm mengatakan : Diriwayatkan oleh Imam an-Nasî’i 4/158 dan lafazh ini adalah lafazh imam an-Nasâ’i; diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad 1/191. Syaikh Ahmad Syâkir mengatakan : “Sanad hadits ini shahîh.”)

Sumber referensi almanhaj.or.id

No comments:

Post a Comment