Tuesday, February 7, 2017

Tampa ilmu kemudian berbicara agama niscaya akan membuat kerusakan.


Semalam ada diajak teman ke sebuah kajian lingkungan, ternyata yang isi ustadz dr jamaah pengembara, banyak hadist yang disampaikan adalah dhaif, dan penjelasannya juga agak2 ngawur, setelah menyampaikan sebuah amalan doa dia menyampaikan kepada jamaah, "amalkan doa ini pastk akan dijaga Allah dari pagi sampai petang, jika sampai petang baca lagi doa ini maka Allah akan jaga dari petang sampai pagi begitu seterusnya. Jika membaca doa ini maka kebakaran, pencurian, dan mara bahaya lain tidak akan mau dekat dengan kita, bahkan nuklirpun kalau meledak diatas rumah kita tidak akan ada bahayanya buat kita, juga disebutkan ulama(kami) malaikat maut akan menjauhi orang2 yang membaca doa ini, jika lupa membaca doa ini maka dia akan mati pada hari itu juga", pertanyaannya kalau Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam wafat, apakah artinya beliau lupa baca doa itu??, subhanaallah, jahil.
Denger itu jadi prihatin, overlap banget, akhirnya selesai kajian itu para jamaah pada berbisik, " siapa sih orang yang nyari ustadznya??".
Jadi ingat kata Ustadz Abu Haidar As Sundawy, "berbicara agama tampa ilmu adalah perbuatan yang dapat mendatangkan dosa besar melebihi syirik kepada pelakunya, karena dia telah membuat kerusakan yang luas jika itu disampaikan kepada khalayak dan yang menerimanya kemudian menyampaikan lagi kepada orang lain, kemudian beliau membacakan Surat Al A'raf 33".

Firman Allah Swt.:
{وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنزلْ بِهِ سُلْطَانًا}
(mengharamkan) kalian mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu. (Al-A'raf: 33)
Yakni kalian menjadikan bagi-Nya sekutu-sekutu dalam menyembah kepada-Nya.
.
وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
dan (mengharamkan) kalian mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui. (Al-A'raf: 33)
Yaitu berupa perbuatan dusta dan hal-hal yang diada-adakan, seperti pengakuan bahwa Allah beranak dan lain sebagainya yang tiada pengetahuan bagi kalian mengenainya
Semoga berhati-hati menyampaikan perkara agama, karena ancamannya sangat berat, aamiin.

No comments:

Post a Comment