Wednesday, December 5, 2018

INGIN DICINTAI ALLAH AZZA WA JALLA DAN MANUSIA ?


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dulu saya pernah terlibat kegiatan dakwah bersama dengan sebuah ormas di sebuah daerah di Jawa, dimana di daerah ini ada sebuah makam yang dianggap orang suci, dan banyak orang ngalap berkah agar kemudian sepulang dari sana mereka menjadi orang kaya, bahkan pada hari-hari tertentu jumlah peziarah sampai mencapai ribuan orang, dan banyak diantara mereka sampai menginap beberapa hari di kuburan itu, dan melakukan segala ritual aneh yang katanya mendatangkan sebab kekayaan bagi mereka.
Begitulah manusia ketika terfitnah dunia, mereka menjadi sangat serakah dan tidak peduli apakah dalam cara mencapai dunia dengan cara syirikpun mereka kerjakan, Subhanallah.
Disisi lain di negri ini banyak terjadi korupsi, manipulasi, kolusi dan sebagainya, bahkan kejahatan model seperti ini dianggap sudah menjadi budaya, sesuatu yang wajar.
Dikisahkan seorang teman kontraktor, dia memenangkan tender pembangunan sebuah institusi pemerintah, dia cukup senang dengan mendapatkan proyek tersebut, namun dia serba salah dengan permintaan beberapa pihak yang minta "setoran" atas proyek ini, dan jika ditotal jumlahnya cukup besar dari nilai proyek itu, karena bukan satu pihak saja yang memintanya. Maka demi mendapatkan untung dari proyek itu teman ini terpaksa memotong bahan untuk proyek tersebut, akibatnya setelah dibangun instalasi itu tidak sesuai spesifikasi awal yang disetujui, hanya beberapa bulan bangunan itu hancur, padahal itu adalah fasilitas umum, dengan demikian masyarakat banyak terzalimi akibat perbuatan ini.
Dalam sebuah kajian seorang ustadz menyebutkan, kenapa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa Sallam menyebutkan sikap Zuhud membuat seseorang dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dan sekaligus dicintai manusia, karena seseorang yang bersikap Zuhud tentu mementingkan akhiratnya akan menjauhi sikap serakah terhadap dunia, dengan demikian dia tidak berbuat zalim kepada Allah Ta'ala seperti melakukan amalan kesyirikan, dan juga tidak berbuat zalim kepada manusia dengan merampas, dengan korupsi, merubah kuitansi dan seterusnya.
Waalahua'lam.

No comments:

Post a Comment