Monday, December 17, 2018

Dikabulkannya permintaan bukan ukuran kasih sayang Allah Azza wa Jalla.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dikisahkan oleh Ustadz Ali Ahmad bin Umar dalam sebuah kajian beliau, suatu ketika beliau datang kesebuah tempat karena ada keperluan, sedang menunggu ditempat itu, kemudian datang seorang dengan tampang seperti preman, dan dia mulai mengajak ngobrol ustadz, si preman ini disela obrolan mengatakan dengan bangga, " saya tidak pernah sholat, tidak pernah puasa, tidak pernah beramal ibadah lainnya, namun setiap kali berdoa selalu dikabulkan oleh Allah, saya minta kaya langusng dikasih, minta ini itu dikasih semua oleh Allah, artinya doa saya lebih diterima Allah daripada orang-orang yang jenggotnya panjang, celananya cingkrang dan jidatnya hitam itu."
Karena ditempat itu cuma ada dua orang, dan yang ciri yang disebut orang itu ada sebagian pada diri Ustadz maka tentu maksud perkataan orang itu adalah menyindir beliau, namun beliau berusaha menahan diri mendengar ucapan si preman, tetapi karena mendengar ucapan serupa berulang kali akhirnya Ustadz Ali berbicara, " ketahuilah pak, Allah Azza wa Jalla adalah Maha Pemberi (Al Wahab), Dia memberikan apa yang diminta kepadaNya, baik itu orang Islam yang taat, orang kafir, bahkan juga Iblis. Ketika iblis meminta umur panjang kepada Allah Azza wa Jalla maka permintaan itu dikabulkan, dan penangguhan itu digunakan iblis sampai hari kebangkitan tersebut untuk menyesatkan manusia. Namun apakah artinya Allah Azza wa Jalla sayang kepada Iblis?".
Orang itu langsung terdiam mendengar perkataan Ustadz, mungkin dia berfikir permintaan doanya dikabulkan karena jangan-jangan masuk golongan orang kafir dan iblis?.
Waalahua'lam.
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ ﴿١١﴾قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ ﴿١٢﴾ قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ ﴿١٣﴾ قَالَ أَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ ﴿١٤﴾ قَالَ إِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian, lalu Kami bentuk tubuh kalian, kemudian Kami katakan kepada para malaikat, ‘Bersujudlah kalian kepada Adam’, maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk orang-orang yang bersujud. Allâh berfirman, ‘Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?’ Iblis pun menjawab, ‘Saya lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.’ Allâh berfirman, ‘Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sudah sepantasnya tidak menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.’ Iblis menjawab, “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Allâh berfirman, ‘Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.’ [Al-A’râf/7:11-15]

No comments:

Post a Comment