Wednesday, December 12, 2018

HELM AJA HARUS STANDART APALAGI AGAMA ???


Oleh Siswo kusyudhanto
Seorang ustadz menyebutkan, " jika helm yang kita gunakan untuk naik motor saja harus standart sesuai peraturan yang berlaku dan ada sertifikasi yakni SNI, semua ukuran dan kualitas harus sesuai aturan , andai ada orang membuat helm melebihi standart yang berlaku semisal ukurannya dibikin tiga kali lipat lebih besar, juga beratnya lima kali lipat dari helm standartnya yakinlah jika dia gunakan ketika naik motor dan nampak oleh polisi lalu lintas pasti dia akan kena tilang.
Jika dalam urusan dunia saja harus ada aturan standart yang harus diikuti maka seharusnya dalam urusan akhirat juga lebih serius dalam mengikuti aturan standartnya, maka jangan membuat inovasi-inovasi dalam agama(bid'ah), cukup ikuti aturan standart yang ditetapkan oleh Allah dan RasulNya, insyaAllah itu lebih selamat didunia terutama di akhirat."
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau mengucapkan,
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867)
sumber referensi. "hadist-hadist tentang bid'ah", di web muslim.or.id

No comments:

Post a Comment