Wednesday, December 5, 2018

BATAS HIDAYAH DAN KESESATAN ITU SANGAT TIPIS


Oleh Siswo Kusyudhanto
Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan teman lama, yakni teman semasa kuliah, diantara perbincangan kami dia menceritakan pekerjaannya yang sekarang, yaitu sebagai Manager Wilayah sebuah bank nasional yang masuk dalam bank yang mempraktekkan perbuatan riba, perkiraan saya mungkin dia bergaji sekitar 30 sampai 50 jutaan perbulan mengingat posisinya, dan yang bikin tercengang ketika dia mengatakan, " Alhamdulillah, Allah berikan pekerjaan yang baik kepada saya, berkat pekerjaan saya hidup saya berkecukupan, sehingga dapat melakukan amal ibadah seperti umroh, sedekah dan semacamnya."
Dalam hati saya subhanaAllah, andai teman ini berilmu tentunya akan tau bahwa pekerjaannya sebagai manager bank itu termasuk pekerjaan yang bergelimang dengan dosa riba, dan yakin jika dia akan meninggalkannya jika tau resikonya kelak yakni azab neraka yang sangat berat.
Seperti kita ketahui perbuatan riba diperangi oleh Allah dan RasulNya, sementara dia menjadi manager wilayah tentu memimpin bebeberapa cabang bank serupa, dan semuanya mempraktekkan muamalah ribawi yang bernilai puluhan atau ratusan milyar dalam waktu sebulan saja, sementara perbuatan riba dilaknat oleh Allah dan RasulNya.
Demikian tipisnya batas hidayah dan kesesatan, banyak orang mengira dirinya mendapatkan nikmat dan hidayah dari Allah Azza Wa Jalla, padahal yang sebenarnya yang terjadi dirinya sedang diberikan keleluasaan dalam sebuah kesesatan yang tidak pernah dia sadari.
Makin yakin pentingnya ilmu dalam memilah mana yang hak dan mana yang bathil, dan orang-orang yang tidak berilmu cenderung mudah tersesat karena kebodohannya.
Dan juga makin yakin Allah Azza Wa Jalla punya kemampuan memberi hidayah kepada seseorang, dan juga menyesatkan sesesorang, oleh karenanya wajib kita berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla agar selalu terjaga di atas ketaatan dan amal ibadah yang benar.
Waallahua'lam.

No comments:

Post a Comment