Wednesday, December 5, 2018

DUNIA DITANGAN JANGAN DIHATI


Oleh Siswo Kusyudhanto
Kata Ustadz Ali Ahmad, dulu jaman Para Sahabat Nabi dalam bersikapapi perkara dunia yakni dunia ada tangan mereka namun dunia tidak sampai ada dihati mereka, yang ada di hati mereka adalah akhirat. Karena dunia ada di tangan dan tidak ada dihati mereka, maka mereka yang mengendalikan dunia, bukan sebaliknya.
Ini benar adanya lihat sebaliknya dijaman ini kebanyakan orang yang terjadi dunia tidak ada ditangan, tapi dunia ada di hati mereka. Lihat saja kalau ada seseorang punya mobil dia akan mengusap mobilnya semulus mungkin, sibuk memodifikasi mobilnya, hingga kadang habis waktunya untuk beramal ibadah, tergores sedikit sudah stress, marah-marah dan mencari pelakunya yang bikin gores mobil nya.
Atau ada wanita yang punya bunga yang sangat langka dan mahal, dirawatnya dengan sangat baik, sampai daunnya mirip daun plastik saking bersihnya karena dilap setiap hari, padahal suaminya tidak dirawat sebaik itu.
Maka jadikan urusan dunia sebatas hanya di tangan kita, jangan sampai masuk kedalam hati kita, karena hati kita khusus untuk akhirat.
Waalahua'lam.
Allâh Azza Wa Jalla berfirman ;
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan kehidupan dunia ini tiada lain hanyalah main-main dan senda gurau belaka. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mau memahaminya? [Al-An’âm/6:32]
Juga firman-Nya
وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَزِينَتُهَا ۚ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedangkan apa yang di sisi Allâh itu lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak mau memahaminya? [Al-Qhashas/28:60]
Juga firman-Nya:
اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مَتَاعٌ
Allâh meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). [Ar-Ra’du/13:26]
Juga firman-Nya:
أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الْآخِرَةِ ۚ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ
Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. [At-Taubah/9:38]
Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا ﴿١٦﴾ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
Tetapi kamu (orang-orang kafir) lebih memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. [Al-A’lâ/87:16-17]
Sumber Referensi, " Relakah Kehidupan Akhirat diganti dengan Duniamu?", Karya Syaikh Shalah Al Budair di almanhaj.or id

No comments:

Post a Comment