Tuesday, September 26, 2017

Sangat sedikit anak muda memikirkan akhiratnya.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Disebuah masjid Tampa sengaja saya duduk disebelah seorang pemuda bercelana cingkrang dan berjenggot panjang, dan selesai shalat berjamaah dia berdoa sendiri, dalam doanya dia menangis kesenggukkan sehingga air matanya membasahi jenggotnya, masyaAllah, salut, mungkin dia sedang menangisi dosanya selama ini, dan jarang ada anak muda demikian dalam beragama, kebanyakan anak muda yang saya kenal mengejar kesenangan dunia meperturutkan syahwatnya, dan sangat sedikit anak muda memikirkan perkara akhirat, waallahua'lam. Semoga dia termasuk anak muda yang dinaungi Allah kelak dipadang mahsyar aamiin.
Jadi teringat kajian Ustadz Syafig Reza Basalamah, beliau mengatakan, " salah satu golongan yang kelak dinaungi oleh Allah adalah anak muda/pemuda yang menjaga diri agar selalu diatas ketaatan beramal ibadah kepada Allah. Kenapa golongan ini diistimewakan?, Alasannya jelas, karena jika sudah berumur 40 tahun keatas tentu kebanyakan manusia akan memikirkan akhiratnya, sehingga diumur 40 lebih kebanyakan mulai memperbagus agamanya, karena mereka mengetahui kematian akan datang kepada mereka sebentar lagi, maka sebuah hal wajar mereka yang sudah berusia tua rajin shalat berjamaah dan beramal ibadah lainnya. Sementara jika ada anak muda yang sudah berfikir seperti orang tua maka itu masuk dalam kelompok yang istimewa, karena kebanyakan manusia di usia muda belum memikirkan akhiratnya dan cenderung memburu kesenangan dunia, waallahua'lam."
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
«سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ … وَشَابٌّ نَشَأَ فِى عِبَادَةِ رَبِّهِ»
“Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya: …Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah..."HSR al-Bukhari (no. 1357) dan Muslim (no. 1031).
Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin berkata, “Sesungguhnya sebab-sebab (yang mendukung terjadinya) penyimpangan dan (banyak) masalah (di kalangan) para pemuda sangat banyak dan bermacam-macam, karena manusia di masa remaja akan mengalami pertumbuhan besar pada fisik, pikiran dan akalnya. Karena masa remaja adalah masa pertumbuhan, sehingga timbullah perubahan yang sangat cepat (pada dirinya). Oleh karena itulah, dalam masa ini sangat dibutuhkan tersedianya sarana-sarana untuk membatasi diri, mengekang nafsu dan pengarahan yang bijaksana untuk menuntun ke jalan yang lurus”.
Referensi "Pemuda yang dinaungi oleh Allah", oleh Ustadz Abdullah Taslim di muslim.or.id

No comments:

Post a Comment