Thursday, September 14, 2017

Hanya dalam logika setan bergembira ketika ada sebuah masjid dirobohkan.




Oleh Siswo Kusyudhanto
Beberapa waktu yang lalu ada teman menegur saya karena dia tau saya melakukan shalat di sebuah masjid yang dikenal pusat kajian sebuah kelompok, maka saya jawab mengutip perkataan Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas, "kedudukan masjid adalah sama didalam timbangan syariat, kecuali ada masjid yang dikhususkan lebih mulia dibandingkan dengan masjid lain seperti Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan Masjid Nabawi, selain itu sama saja." Teman saya bilang, " gak takut bahaya, itu Khan masjid si Anu", saya jawab, "gak ah, gak takut sama sekali, karena masjid diatas muka bumi ini adalah rumah Allah, dan Allah jamin keselamatan kita berada di masjid-masjidNya. Makanya kalau ada masjid berdiri apapun kelompok yang mendirikan wajib kita bergembira, dan sebaliknya kalau ada orang bergembira dan bersyukur ada masjid dirobohkan mungkin orang itu sudah ditipu setan, karena hanya setan yang bergembira ketika ada masjid yang dirobohkan."
Maka ketika mendengar kabar dari teman di Manokwari dimana ada sebuah masjid dihentikan pembangunannya oleh sebagian orang bikin sedih, karena jika tidak ada masjid tentu tidak ada amal ibadah ditempat itu. Lebih sedih lagi ketika ada kabar dari Bogor Masjid Imam Ahmad bin Hanbal dan Masjid Al arqhom di Pekalongan yang merupakan pusat kajian Sunnah di daerah itu juga dihentikan pembangunannya, dan parahnya yang menghendaki penghentian pembangunan adalah juga orang Muslim.
Semoga Allah menolong rumah-rumahNya, aamiin.
Allah berfirman,
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. At Taubah : 18).

No comments:

Post a Comment