Sunday, September 4, 2016

Mau belajar tassawuf? Melembutkan hati loh.





Seseorang menawari untuk ikut kajian pemahaman tassawuf disebuah kelompok, dengan iming2 hati akan lembut dan tingkah laku akan menjadi santun, namun begitu ditawari demikian langsung terbayang kelakuan orang2 yang mengaku belajar tassawuf di negri ini, mereka dengan mudah mencaci maki, mudah mengkafirkan orang lain yang tidak sepaham, bahkan mereka mampu melakukan tindakan anarkis kepada paham lainnya, lalu letak melembutkan hatinya dimana?, menurut saya itu bukan melembutkan hati, namun justru malah mengeraskan hati. Apa yang terjadi di Aceh, Batam, Surabaya, Samarinda, Pamekasan, Gresik dan seterusnya justru menunjukkan hati mereka keras, bukan lembut.
Saya menolak ajakan tersebut karena saya tidak ingin hati saya sekeras mereka, menjaga hati itu sulit dan berat, karena setan selalu membisiki dan menghasut agar berbuat keburukan, apalagi kalau hati sudah keras?, akan jauh lebih sulit pasti.
Hasil akhir menunjukkan mana aqidah lurus dan mana aqidah bengkok, Waallahua'lam.

No comments:

Post a Comment