Sunday, September 18, 2016

Islam adalah nikmat luar biasa, jangan sia-siakan.


Kalau baca berita kasus aborsi jadi ingat ketika Ustadz Abu Zubair Haawary menjelaskan bagaimana dulu di jaman jahiliyah mereka mengubur hidup2 bayi yang baru lahir, disebutkan dalam sebuah hadist yang diceritakan salah satu sahabat nabi, jika ada perempuan jahiliyah akan melahirkan mereka bersalin didepan lubang ditanah yang sudah digali suaminya, begitu bayi itu keluar dari perut ibunya jika perempuan maka langsung dikubur hidup2, namun jika laki-laki bayi itu dirawat baik-baik. Cara lain membunuh anak perempuan yakni ketika sang anak sudah berumur 7 tahun, sebelum pergi dibunuh dia didandani sebaik mungkin, kemudian diantar ayahnya pergi kesemua anggota famili keluarga dari pihak ibu untuk berpamitan. Kemudian setelah itu sianak dibawa kepinggir jurang atau sumur tua, ketika ditempat itu si ayah meminta si anak perempuan melihat dibagian bawah jurang atau sumur, ketika anak perempuan itu menengok kebawah kedasar jurang dan sumur tua si ayah mendorongnya agar jatuh kebawah. SubhanAllah, sungguh keji budaya jahiliyah membunuh anak2 perempuan mereka karena memiliki anak perempuan dianggap beban dan hina.
Maka kalau melihat dijaman ini praktek aborsi ilegal yang makin taun makin tinggi kasusnya, pembunuhan pada bayi yang makin tinggi, sejujurnya kita sedang berada ditengah amalan2 jahiliyah.
Dan bersyukurlah agama ini sampai kepada kita, menuntun kita dari tempat gelap kepada tempat yang terang, yakni hidayah, jangan sia2kan itu.
firman Allah تعالى:
الٓر. كتــٰب أنزلنـٰه إليك لتخرج ٱلناس من الظّلمــٰت إلى ٱلنّور بإذن ربّهم إلىٰ صراط ٱلعزيز ٱلحميد ٠ ٱللّٰه ٱلذى له ما فى ٱلأرض... (سورة ابراهيم : ١)
Artinya; " Alif laam raa, (Ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi". (Q.S Ibrahim ayat 1 & 2) .

No comments:

Post a Comment