Membaca postingan seseorang, di salah satu kalimat tersisip sebuah kalimat "Allah adalah sutradara terbaik", sekilas istilah ini puitis, haru dan semacamnya, namun sejatinya istilah serupa adalah bathil, dan wajib dihindari setiap muslim.
Jadi teringat ketika ada seseorang bertanya kepada Ustadz Maududi Abdullah, " ya ustadz bolehkah menyebut Allah adalah sutradara atau dalang atas kehidupan kita?", ustadz menjawab, menyebut Allah dengan istilah lain adalah terlarang karena Allah tidak memiliki sifat sedikitpun dengan apapun juga, misal menyebut Allah sebagai sutradara atau dalang atas kehidupan kita, kesannya kita menjalani alur kehidupan dan pilihan hidup, serta yang terjadi atas pilihan hidup kita karena paksaan dari Allah, karena seorang sutradara adalah pekerjaan memaksa seseorang untuk mengikuti kemauannya, memaksa seseorang untuk mengikuti alur cerita yang telah ditulis, padahal manusia berbuat dan merasakan akibat2nya atas kemauan sendiri.
Dan yang jelas Allah tidak bertingkah laku seperti halnya sutradara atau dalang, dimana mereka biasa hidup ditengah pergaulan bebas bersama para artis, dan kebiasaan sutradara pada umumnya.
Maka jangan menyebut Allah dengan istilah-istilah lain yang pada akhirnya menyesatkan kita, dan yang diperbolehkan menyebutkan istilah yang dikenakan kepada Allah sejauh ada dalil sahhih dari Alquran dan hadist. Waallahua'lam.
Jadi teringat ketika ada seseorang bertanya kepada Ustadz Maududi Abdullah, " ya ustadz bolehkah menyebut Allah adalah sutradara atau dalang atas kehidupan kita?", ustadz menjawab, menyebut Allah dengan istilah lain adalah terlarang karena Allah tidak memiliki sifat sedikitpun dengan apapun juga, misal menyebut Allah sebagai sutradara atau dalang atas kehidupan kita, kesannya kita menjalani alur kehidupan dan pilihan hidup, serta yang terjadi atas pilihan hidup kita karena paksaan dari Allah, karena seorang sutradara adalah pekerjaan memaksa seseorang untuk mengikuti kemauannya, memaksa seseorang untuk mengikuti alur cerita yang telah ditulis, padahal manusia berbuat dan merasakan akibat2nya atas kemauan sendiri.
Dan yang jelas Allah tidak bertingkah laku seperti halnya sutradara atau dalang, dimana mereka biasa hidup ditengah pergaulan bebas bersama para artis, dan kebiasaan sutradara pada umumnya.
Maka jangan menyebut Allah dengan istilah-istilah lain yang pada akhirnya menyesatkan kita, dan yang diperbolehkan menyebutkan istilah yang dikenakan kepada Allah sejauh ada dalil sahhih dari Alquran dan hadist. Waallahua'lam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” [Asy-Syuura: 11]
No comments:
Post a Comment