Tuesday, June 6, 2017

Soal menyambut berbuka harusnya kita malu dengan kaum Salaf.


Kalau menjelang berbuka menyusuri jalan dimana banyak warung, cafe dan rumah makan selalu kita temui pemandangan sekelompok orang ramai sedang duduk didepan makanan dan minuman yang sudah disajikan, mereka menunggu waktunya berbuka dengan teman atau pasangannya, dan begitu terdengar adzan Maghrib baik secara langsung ataupun nampak ditayangkan tv tiba-tiba orang yang semula duduk manis dalam suasana senyap itu berteriak kegirangan, kemudian menjadi liar, mereka memakan dan meminum apa saja yang nampak dimatanya, bahkan banyak diantara mereka mengabaikan shalat Maghrib namun memilih duduk lama disitu untuk berbincang, ber-selfie ria dan bercanda dengan teman-teman nya, subhanallah.
Jadi ingat kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc. Rahimahullah, " antum tau ada seorang generasi Salaf, yakni Atho'ilah, jika datang waktu berbuka puasa hal itu membuatnya bersedih, dia mengatakan, jika datang waktunya berbuka itu membuatku tidak senang, karena mulutku terisi dengan makanan dan itu menyibukkan aku sehingga dzikirkan mengingat Allah Azza Wa Jalla berhenti ketika itu setelah seharian berdzikir, MasyaAllah, harusnya kita menjadikan para Salaf, generasi terbaik umat ini sebagai teladan, bagaimana hebatnya amalan dzikir mereka, betapa taatnya mereka kepada Allah sehingga dzikir mereka takut terhenti dari bibirnya."

No comments:

Post a Comment