Sunday, May 26, 2019

HANYA DENGAN TAUHID DAN AMAL SHOLEH AGAMA INI BERJAYA


Oleh Siswo Kusyudhanto
Menjelang lewat 15 hari di Bulan Ramadhan dimana banyak masjid dan musholla pada umum sudah menyusut jumlah jamaahnya, menyisakan hanya satu atau dua shaf justru masjid-masjid berbasis Kajian Sunnah dipenuhi oleh jama'ah shalat tarawih serasa masuk hari pertama Ramadhan, kalau di tanya kenapa kok kontras sekali seperti itu?.
Jawabannya ya karena kualitas jama'ah nya berbeda, kemungkinan besar karena jama'ah Kajian Sunnah mereka memiliki ilmu Tauhid, sudah memiliki pengetahuan mana Tauhid dan mana syirik, mana Sunnah dan mana Bid'ah, dan pada akhirnya mereka mengetahui arah dari amal ibadah, bukan hanya modal ikut-ikutan saja.
Seperti dituturkan oleh Ustadz Badrussalam, kata beliau Tauhid adalah motor penggerak utama seseorang dalam beramal ibadah, seseorang melangkahkan kaki ke masjid untuk shalat terasa ringan karena memiliki ilmu Tauhid yang benar dan lurus, bersih dari kesyirikan dan kebid'ahan.
Makin sadar pentingnya membangun Umat di mulai dari Tauhid, bukan dari yang lain, hanya dengan menegakkan Tauhid dan beramal Sholeh agama ini akan berjaya, ini sudah menjadi janji Allah Ta'ala, dan orang yang ingkar janjiNya masuk golongan orang fasik, waalahua'lam.
Dalam surat an-Nur ayat 55, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengamalkan amal shalih, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap beribadah kepadaku dengan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.”
Foto jama'ah terawih Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru.

No comments:

Post a Comment