Friday, September 21, 2018

UNTUK URUSAN AKHIRAT HARUSNYA KITA SERAKAH




Oleh Siswo Khusyudhanto
Ketika masuk waktu shalat sering kita jumpai di masjid ada orang yang mempersilahkan orang lain menempati shaf didepannya, sekilas perbuatan ini terlihat sopan, namun sejatinya menunjukkan bahwa orang tersebut tidak mengerti bahwa harusnya secara syariat dia harusnya berusaha berada di shaf paling depan, karena ini urusannya berkaitan dengan akhirat, dengan surga, dan harusnya dia paling terdepan soal ini, karena soal akhirat dan surga setiap Muslim harusnya berlomba-lomba mendapatkan yang terbaik.
Mungkin memang budaya demikian adalah buah dari kejahilan yang merata dikalangan umat Muslim kita, ketika soal akhirat dan surga mereka enggan berlomba mendapatkan yang terbanyak dan terbaik, namun giliran perkara dunia mereka berlomba sekeras dan seketat mungkin, bahkan untuk mendapatkan kenikmatan dunia mereka menempuh cara-cara zalim, seperti menipu, merubah kuitansi, merubah angka laporan dan seterusnya.
Hal demikian tentu jauh dari budaya kaum Salaf, tiga generasi awal sekaligus generasi terbaik umat Islam, jika kita pelajari kisah kaum Salaf maka kita temukan mereka akan berebut dan berlomba menjadi yang terbaik dalam perkara akhirat dan surga, seperti mereka berusaha berdiri di shaf terdepan saat shalat fardhu, mereka ingin paling banyak sedekahnya diantara yang lain, mereka ingin paling banyak dzikir yang diantara yang lain, mereka ingin paling banyak shalat Sunnahnya, mereka ingin berdiri paling depan ketika ada panggilan jihad dan seterusnya.
Mungkin PR bagi umat Muslim agar membiasakan diri untuk berlomba lomba dalam perkara akhirat dan surga, dan bersikap Zuhud dalam urusan dunia, seperti halnya para Salaf, waalahua'lam.
Allah Ta’ala berfirman,
سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu dan surga yang lebarnya selebar langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al Hadiid: 21)
Sumber Referensi"Berlomba Meraih Pahala", karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Msc. di rumoysho.co

No comments:

Post a Comment