Monday, September 10, 2018

MASJID INI KOK GAK ADA KALIGRAFINYA YAA?



Oleh Siswo Kusyudhanto
Beberapa waktu yang lalu saya ajak seorang teman ke Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru, pertama dia kagum dengan desainnya yang minimalis dan berukuran lumayan besar, namun setelah melihat sekeliling lingkungan masjid dia heran dengan dinding-dinding masjid yang tidak ada kaligrafi seperti halnya masjid-masjid lainnya, lalu saya jelaskan, " ya karena ini masjid Ahlu Sunnah, pengikut Sunnah, kami berusaha mengikuti sunnahnya, seperti halnya soal ayat Al-Qur'an, kami ikuti sesuai fungsinya, yakni ayat Al-Qur'an sebagi petunjuk dalam beramal ibadah, tindakan nyatanya ya mempelajari Al-Qur'an dan berusaha mengamalkannya. Makanya meskipun tidak ada kaligrafi besar di masjid ini namun setiap hari insyaAllah ada kajian ilmu agama, dan setiap hari juga ada kelas bacaan Al-Qur'an yang diikuti ribuan orang."
Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ
“Sesungguhnya Al-Qur`ân ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus ….[al-Isrâ`/17:9]
Dalam ayat mulia ini, Allah Jalla wa ‘Ala menyampaikan pujian terhadap kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu Al-Qur`ân, sebagai kitab samawi paling agung dan paling luas cakupannya menyangkut semua jenis ilmu, kitab paling terakhir, bersumber dari Rabbul-‘Alamîn. Dengan dalil-dalil, hujjah-hujjah, aturan-aturan, dan nasihat-nasihat yang dikandungannya, Al-Qur`ân ini menjadi faktor banyaknya manusia yang memperoleh hidayah, dan ia mengantarkan kepada jalan yang lebih lurus dan lebih terang. Maksudnya, petunjuk Al-Qur`ân lebih lurus, adil, dan paling benar dalam persoalan aqidah (keyakinan), amalan-amalan dan akhlak.( Al-Qur`ân dan Terjemahannya, Cetakan Mujamma’ Malik Fahd Madinah.)
Ayat di atas merupakan salah satu dari ayat-ayat yang menyanjung keutamaan Al-Qur`ân, ketinggian derajatnya dan kemuliaannya di atas kitab-kitab sebelumnya. Di antara ayat-ayat pujian itu ialah sebagai berikut.
وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al-Qur`ân) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. [al-A’râf/7:52].
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
“Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur`ân) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri”. [an-Nahl/16:89]
Dalam dua ayat di atas, secara global Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan kandungan Al-Qur`ân, sebagai hidayah menuju jalan terbaik, yang paling adil dan benar. Seandainya kita berkeinginan menggali perincian hidayahnya secara sempurna, niscaya kita akan mengarungi seluruh kandungan Al-Qur`ân (Adhwâ`ul-Bayân fi Îdhâhil-Qur`ân bil-Qur`ân, Muhammad al-Amîn asy-Syinqîthi, Maktabah Ibnu Taimiyyah, Mesir, 1415 H – 1995 M). Seseorang yang memperoleh hidayah Al-Qur`ân, niscaya ia menjadi insan yang sempurna, paling lurus dan paling dipenuhi dengan petunjuk.(Aisarut-Tafâsîr fi Kalâmil-‘Aliyyil-Kabîr, Abu Bakr Jâbir al-Jazâiri, Maktabah ‘Ulum wal- Hikam, Cet. VI, Th. 1423 H – 2003 M.)
Sumber Referensi : "PETUNJUK TERBAIK HANYA ADA DI AL-QUR’AN", Oleh Ustadz Ashim bin Musthafa, di almanhaj.or.id

No comments:

Post a Comment