Friday, September 21, 2018

Sampai sekarang seperti belum percaya nasehat ini disampaikan pada tahun 700an HIJRIYAH atau abad 13 Masehi.


Oleh Siswo Khusyudhanto
Nasehat Syaikh Ibnul Qayyim Rahimahullah ini jauh disampaikan beliau berabad-abad yang lalu(beliau lahir tahun 691 Hijriyah atau 1292 Masehi), artinya tentu jauh sebelum seorang anak mengenal Play Station, atau jauh sebelum ada anak bermain dengan tab atau hp androidnya, atau jauh sebelum anak-anak sering duduk di rental Game Online , jauh sebelum anak mengenal kuota data juga WiFi, dan seterusnya, MasyaaAllah.
Syaikh Ibnul Qayyim Rahimahullah mengatakan :
“Betapa banyak orang yang mencelakakan anaknya—belahan hatinya—di dunia dan di akhirat karena tidak memberi perhatian dan tidak memberikan pendidikan adab kepada mereka. Orang tua justru membantu si anak menuruti semua keinginan syahwatnya. Ia menyangka bahwa dengan berbuat demikian berarti dia telah memuliakan si anak, padahal sejatinya dia telah menghinakannya. Bahkan, dia beranggapan, ia telah memberikan kasih sayang kepada anak dengan berbuat demikian. Akhirnya, ia pun tidak bisa mengambil manfaat dari keberadaan anaknya. Si anak justru membuat orang tua terluput mendapat bagiannya di dunia dan di akhirat. Apabila engkau meneliti kerusakan yang terjadi pada anak, akan engkau dapati bahwa keumumannya bersumber dari orang tua.” (Tuhfatul Maudud hal. 351).

No comments:

Post a Comment