Monday, August 27, 2018

RIBA KOK DARURAT?


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Erwandi Tarmizi pernah ditanya seorang jama'ah, mungkin terkena syubhat ada darurat untuk urusan riba, " Ustadz kalau kredit rumah yang saya lakukan adalah masuk perbuatan riba, terus saya harus hindari, kapan saya punya rumah ustadz?, Keong aja punya rumah, masa saya gak punya rumah?".
Lalu beliau menjawab," ya akhi, kalau keong diambil rumahnya dia akan mati, sementara kalau antum gak punya rumah semisal mengontrak rumah antum masih dapat hidup normal seperti biasa. Sebaiknya hindari perbuatan riba, karena adzabnya sangat berat, jauh lebih berat jika dibandingkan dengan kenikmatan yang kita dapatkan dari perbuatan itu. Ngontrak rumah dulu dan menabung untuk mendirikan rumah, insyaallah yang demikian jauh lebih baik."
Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” [Al-Baqarah: 278-279]
Allah berfirman:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.” [Al-Baqarah: 275]

No comments:

Post a Comment