Thursday, November 1, 2018

UKURAN KEBENARAN DALAM AGAMA BUKAN BERDASARKAN BANYAKNYA ORANG YANG MENGIKUTI


Dalam sebuah kajian seorang ustadz menyebutkan bahwa kebenaran dalam agama Islam bukan diukur dari banyaknya orang yang mengikuti, namun kebenaran dalam Islam diukur dari pihak mana yang paling berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Hadist Sahhih.
Maka seperti misal dalam Al-Qur'an, jika semua ayat2 yang terkandung dimana Allah Ta'ala membicarakan banyaknya orang kebanyakan Dia sedang membicarakan kesesatan dan kekafiran, dan sebaliknya jika kita kumpulkan ayat2 yang mengandung makna sedikitnya orang disana Allah Ta'ala sedang membicarakan ketaatan dan orang yang beriman.
Waalahua'lam.
Allah Subhanahu wa ta’ala ketika membicarakan banyaknya orang kebanyakan sedang membicarakan kesesatan dan kekafiran:
1. Kebanyakan manusia menyesatkan :
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ
“Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang di muka bumi, sungguh mereka akan menyesatkan kalian dari jalan Allah (Qs:al An’aam:116)
2. Kebanyakan manusia tidak bersyukur:
إِنَّ اللّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَشْكُرُونَ
“..akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur” (Qs Al Baqoroh:243)
3. Kebanyakan manusia tidak mengetahui kebenaran:
وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
“…akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (Qs.Al A’raf:187)
4. Kebanyakan manusia lalai mengingat Allah:
وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
“.. dan sesungguhnya kebanyakan manusia itu lengah terhadap tanda tanda kekuasan Kami” (Qs.Yunus:92)
5. Kebanyakan manusia itu fasik:
وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ
“..dan sesungguhnya kebanyakan manusia itu benar benar fasiq” (Qs.Al Maa’idah:49)
6. Kebanyakan manusia mengingkari Al Quran:
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِي هَـذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ فَأَبَى أَكْثَرُ النَّاسِ إِلاَّ كُفُوراً
“ dan sesungguhnya Kami telah mengulang ulang kepada manusia didalam Al-Quran ini setiap macam perumpamaan, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukai selain mengingkari”. (Qs.Al Isra’:89)
7. Kebanyakan manusia mengingkari berjumpa dengan Allah:
وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النَّاسِ بِلِقَاء رَبِّهِمْ لَكَافِرُونَ
“ Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar benar ingkar akan pertemuan dengan rabb-nya. (Qs.Ar Ruum:8)
8. Kebanyakan manusia tidak beriman:
وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يُؤْمِنُونَ
“ ..akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman”. (Qs.Hud:17)
Ketika sebaliknya Allah Ta'ala sedang membicarakan sedikitnya orang, Dia sedang membicarakan ketaatan dan keimanan.
1. Sedikit sekali manusia yang bersyukur:
وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
“ Sedikit sekali dari hamba-Ku yang bersyukur.” (Qs.Saba’:13)
2. Sedikit sekali manusia yang beriman:
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلاً مَا تُؤْمِنُونَ
“ ..Sedikit sekali kalian beriman kepadanya. (Qs.Al Haaqqah:41)
3. Sedikit sekali manusia menginggat Allah:
مَّعَ اللَّهِ قَلِيلاً مَّا
“ Sangatlah sedikit kalian-Nya.” (Qs.An Naml:62)
4. Sedikit sekali manusia yang mau mengambil pelajaran.
مِن دُونِهِ أَوْلِيَاء قَلِيلاً مَّا تَذَكَّرُونَ
“..Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran” (Qs.Al A’raf:3)
Sumber Referensi, "Banyaknya orang bukan ukuran kebenaran", di Qur'an Sunnah.wordpress

No comments:

Post a Comment