Thursday, November 1, 2018

SEMUA ORANG DAPAT BERDAKWAH


Oleh Siswo Khusyudhanto
Jika kita sebut kata dakwah maka terbayang dibenak banyak orang adalah berdiri dimimbar atau meja kajian kemudian menyampaikan risalah dari Al-Qur'an dan hadist seperti dilakukan para ustadz dan Syaikh.
Memang dalam menjelaskan risalah baik dari Al-Qur'an dan hadist perlu orang yang berilmu, yang mengetahui dasar ilmu atas hal yang disampaikan, dan menyampaikan perihal agama tampa ilmu dapat mendatangkan mudharat yang jauh lebih besar, bahkan menurut beberapa ulama berdasarkan ayat Al-A'raf 33 dosanya lebih besar dari syirik menyampaikan perihal agama tampa ilmu bagi pelakunya.
Namun sebenarnya dakwah juga dapat dilakukan oleh orang yang masih awam, tentu sesuai kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya.
Berikut cara dakwah yang sederhana yang dapat dilakukan siapa saja.
1. Menyampaikan link kajian disosial media, atau link radio dan TV dari para ustadz dan Syaikh, dan banyak orang yang menerima link-link kajian kemudian mendatangkan hidayah dengan cara seperti ini.
2. Mengajak teman atau orang dekat kita ke kajian Sunnah terdekat, karena dengan cara demikian orang yang kita ajak mendapatkan banyak nasehat dari ustadz atau Syaikh pemateri tampa perlu kita sendiri yang menasehati.
3. Perkenalkan teman atau orang terdekat kita kepada teman lain yang sudah ngaji lama, dengan demikian dapat diharapkan orang yang kita dakwahi mendapatkan teman yang memberikan dampak positif dan mendukung Istiqomah dalam ketaatan dan beramal ibadah. Karena agama seseorang tergantung dari keadaan agama temannya.
4. Jika punya kemampuan bagikan buku-buku saku berbasis Sunnah kepada teman dan orang terdekat, kenapa buku saku?, Karena jenis buku seperti ini bentuknya kecil, mudah dipahami, dan materinya tidak terlalu berat bagi orang yang masih awam. Bahkan disebagian kalangan sudah menjadi kebiasaan buku saku dijadikan souvernir dalam acara hajatan seperti walimahan atau lainnya.
Seperti yang dilakukan seorang teman yang berprofesi sebagai sopir, diatas dashboard mobil yang dia bawa selalu ada beberapa buku saku, dan bosnya seorang non Muslim, karena ketika diperjalanan si bos sering meluangkan kejenuhan dalam perjalanan dengan membaca-baca buku didashboard itu pada akhirnya menjadi hidayah baginya, pada akhirnya dia bersyahadat dan masuk Islam, semoga menjadi pahala besar bagi teman itu karena telah mengajak orang kepada Islam.
Juga seperti yang disampaikan Syaikh Bin Baz Rahimahullah ketika ditanya kenapa ulama besar sekelas beliau menulis buku-buku tipis dan kecil, alasan beliau jika kitab besar dan berat sudah ribuan ulama menuliskan, sementara sangat sedikit ulama menulis buku kecil dan ringkas, tujuannya agar banyak orang awam dapat dengan mudah mempelajari agama, dan mudah mengenalkan agama ini kepada mereka.
Semoga tips ini bermanfaat bagi teman-teman semua, aamiin.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah” [Ali Imrân/3:110]

No comments:

Post a Comment