Tuesday, November 27, 2018

ORANG YANG JAUH DARI AGAMA ADALAH ORANG YANG PALING SENGSARA


Oleh Siswo Kusyudhanto.
Agama adalah aturan yang diturunkan Allah Ta'ala untuk manusia agar hidup mereka teratur sesuai fitrahnya, agar dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya manusia berbahagia baik di dunia dan juga akhirat. 
Bahkan ketika ditimpa musibah dan kesulitan agama memberikan caranya, dan ini menjadi pembeda dalam bersikap seseorng dalam menghadapi nya.
Dalam sebuah Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah menyebutkan, " Orang yang jauh dari agama pasti hidupnya sangat sengsara, orang yang jauh dari agama pasti dia banyak mengeluh dalam hidupnya. Jika dia diberi musibah dia akan banyak mengeluh, dan ketika diberikan banyak Rizki dia Bakhil(pelit/tidak bersyukur)."
Waallahua'lam.
Allah Ta’ala dalam firman-Nya,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qs At Taghaabun: 11)
Ibnu Katsir mengatakan, “Makna ayat ini: seseorang yang ditimpa musibah dan dia meyakini bahwa musibah tersebut merupakan ketentuan dan takdir Allah, sehingga dia bersabar dan mengharapkan (balasan pahala dari Allah Ta’ala), disertai (perasaan) tunduk berserah diri kepada ketentuan Allah tersebut, maka Allah akan memberikan petunjuk ke (dalam) hatinya dan menggantikan musibah dunia yang menimpanya dengan petunjuk dan keyakinan yang benar dalam hatinya, bahkan bisa jadi Dia akan menggantikan apa yang hilang darinya dengan yang lebih baik baginya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/137)
Sumber Referensi,"Orang Mukmin Tidak Pernah Stres", karya Ustadz Abdullah Taslim di Muslim.or.id

No comments:

Post a Comment