Tuesday, November 13, 2018

BERHARAP SELAMAT DENGAN SETETES AIR MATA


Oleh Siswo Khusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah menyebutkan jika seseorang mengetahui keindahan dan kenikmatan Surga maka seseorang akan berharap masuk surga, bahkan dengan setetes air mata karena takut kepada Allah Ta'ala, juga karena takut azab neraka menimpa kita.
Namun pernahkah hati kita bergetar ketika mendengar kebesaran nama-nama Allah Ta'ala?.
Pernahkah kita menangis karena mendengar kisah beratnya siksa neraka?.
Berapa kali dalam umur kita menangis karena keadaan takut kepada Allah Ta'ala?.
Ataukah hati kita sudah sangat keras, sangat kasar, disebabkan perbuatan maksiat dan sikap kufur terhadap perintah dan peringatan dari Allah Ta'ala sehingga kita pelit untuk meneteskan air mata?.
Nabi Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا يلج النار رجل بكى من خشية الله حتى يعود اللبن في الضرع
“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.”(HR. Tirmidzi no. 1633)
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ في ظِلِّهِ يَوْمَ لا ظِلَّ إلا ظلُّهُ ….، ورَجُلٌ ذَكَرَ اللَّه خالِياً فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; …. dan seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).”
(HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031])
Dan sabda beliau Shallallâhu ‘alaihi wa sallam
عينان لا تمسهما النار ، عين بكت من خشية الله ، وعين باتت تحرس في سبيل الله
“Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam [jihad] di jalan Allah.”
(HR. Tirmidzi [1639], disahihkan Syaikh Al-Albani dalam Sahih Sunan At-Tirmidzi [1338])
Sumber Referensi, "Menangis karena Allah bukti keimanan yang tidak direkayasa", oleh Ustadz Dr.Raehanul Bahraen di Muslim.or.id

No comments:

Post a Comment