Sunday, November 20, 2016

Nama Islam hanya "Islam".


Macolm Little seorang warga negara Amerika, afro Afrika, lebih dikenal dunia dengan tokoh pergerakan anti rasisme dalam sejarah Amerika sebagai Malcolm X. Inisial X menunjukkan bahwa ia adalah eks perokok, eks pemabuk, eks Kristen, dan eks budak.
Pada tahun 1964 Malcolm X melakukan perjalanan haji ke Makkah dan Madinah, disana terbuka wawasannya tentang bagaimana universalnya Islam, dilihat ribuan manusia dengan berbagai warna kulit, berbagai suku bangsa yang berbeda dalam kegiatan amal ibadah yang sama. Berhaji merubah cara pandang dia tentang perjuangannya yang didasari kebencian kepada kulit putih, bahwa yang dia yakini selama ini adalah salah, dia menemukan fakta bahwa Islam adalah universal, tidak hanya untuk orang Arab, tidak hanya untuk orang berkulit putih, kulit sawo matang atau juga tidak hanya untuk yang berkulit hitam, Islam adalah Rahmatan Lil Alamin.
Maka ketika kita melihat saat ini banyak dikalangan umat muslim terutama di negri kita, ada sekelompok orang memberi nama agamanya dengan Islam Nusantara, yang konon bergaya lebih santun, meskipun kenyataannya paling anarkis dari semua kelompok, melihat faktanya diberbagai daerah seperti Aceh, Samarinda, Pamekasan, Surabaya, dan banyak daerah, justru pelakunya dari mereka yang mengaku Islam Nusantara yang super santun.
Sejatinya penamaan tampa didasari dalil sahhih adalah sebuah kebathilan, karena memecah belah umat ini, lihat makin hari makin banyak kelompok memberi stempel pada dirinya?.
Sebaliknya kita kembali kepada Islam sebagaimana sumbernya, Islam cuma Islam namanya, dan pahamnya yakni paham generasi pertama Islam, karena Nabi sudah berpesan, "sebaik-baik salaf(pendahulu) adalah aku", maka ikuti kaum salaf, gaya hidup Nabi dan para sahabat, bukan bikin gaya sendiri. Islam adalah pemberian Allah kepada umat manusia secara keseluruhan di muka bumi, Islam diturunkan bukan khusus untuk orang Jawa, orang Tionghoa, orang Sunda, orang Bugis, orang Melayu, orang Papua, orang Madura dst., bahkan juga tidak khusus diturunkan untuk Nusantara.
Waallahua'lam.

Allah Ta’ala,

وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ

“Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam diutus dengan membawa ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam adalah rahmat bagi seluruh manusia.

No comments:

Post a Comment