Sunday, November 20, 2016

Jangan menghinakan Allah.


Ketika dia akan bermaksiat nampak olehnya tetangga nya maka dia tidak jadi bermaksiat.
Ketika akan melakukan maksiat ada temannya dia tidak jadi berbuat maksiat.
Ketika dia akan bermaksiat nampak mertuanya dia tidak jadi melakukan maksiat.
Namun ketika dirinya sendirian, hanya di lihat oleh Allah justru dia melakukan maksiat sepuasnya.
Orang seperti ini disebut oleh banyak ulama sebagai penista Allah, seakan menganggap Allah tidak mampu melihat dan menghisab perbuatan seseorang. Dia menganggap Allah lebih rendah dari manusia, yakni dengan meninggalkan ridho Allah dan mengutamakan ridho manusia.
Sementara seorang mukmin melakukan segala sesuatu karena mengharapkan ridho Allah, baik ada manusia ataupun tidak. Bahkan jika dia melakukan sesuatu karena dia yakin Allah ridho atas perbuatannya sekalipun manusia tidak ridho atas perbuatannya.
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.

No comments:

Post a Comment