Thursday, June 21, 2018

Wahai Akhwat Waspadai ikhwan genit!


Oleh Siswo Kusyudhanto
Beberapa tahun yang lalu ketika tabligh akbar Syaikh Abdurrazaq di istiqlal, beberapa teman sengaja menjebak dan menangkap seorang ikhwan yang banyak dikomplain para akhwat karena sering merayu dan dijanjikan menikah kepada mereka via media sosial, namun ternyata itu hanya isapan jempol, dan bahkan beberapa akhwat mengaku ditipu secara materi. Setelah di tangkap dan dinasehati akhirnya si ikhwan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dimasa depan.
Dalam sebuah kajian Ustadz Abu Zubair Hawaary pernah juga menyampaikan kisah nyata seorang akhwat, ibu rumah tangga yang semula adalah ibu rumah tangga yang baik, kemudian dia mengisi waktu luangnya dengan menjelajah di dunia sosial media, dan pada suatu saat berkenalan dengan seorang ikhwan yang selalu posting soal agama, dan pemahaman agamanya luas, dan dari perkenalan itu terjalin komunikasi yang sifatnya pribadi sampai bertemu darat, dan selanjutnya makin intens sampai mereka berzina di sebuah hotel. Dari situ si ikhwan jahat ini memeras si ibu rumah tangga, dia meminta sejumlah uang secara terus menerus atau aib tentang perzinahannya akan disampaikan kepada si suami.
Ini adalah beberapa contoh betapa bahayanya fitnah syahwat, sangat mudah seseorang terjerumus kedalam lembah kehinaan karena lupa menjaga dirinya dari dorongan syahwat.
Mungkin benar yang disampaikan seorang ustadz, fitnah itu dapat datang dari segala arah untuk menguji kita, dapat saja ketika seseorang sudah ngaji Sunnah, mungkin dia akan berhasil lepas dari perkara syirik, bid'ah, riba dan dosa besar lainnya, namun mungkin dia gagal ketika menghadapi fitnah wanita, menunjukkan bahwa fitnah wanita juga sangatlah berbahaya.
Semoga selamat dari segala fitnah, aamiin.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا تَرَكْتُ بَعْدِيْ فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
Tidak ada fitnah yang aku tinggalkan setelahku yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnah wanita.
Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 5.096) dan Muslim (no. 2.740 (97)), dari Sahabat Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhuma.
Referensi dr, "Waspadalah Fitnah Dunia dan Fitnah Wanita", karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas di almanhaj.or id

No comments:

Post a Comment