Sunday, September 15, 2019

Sampai tidak tau rasanya panas matahari.




Oleh Siswo Kusyudhanto
Saking lamanya sejumlah daerah di Riau diliputi asap, sampai lupa bagaimana panasnya sinar matahari, maklum selama pagi, siang dan sore matahari seakan malu menampakkan diri, karena dia dikepung asap pekat dari segala penjuru.
Menurut class action yang diajukan sejumlah organisasi pecinta lingkungan hidup Riau kepada pemerintah Pemprov Riau disebutkan 90 persen penyebab kebakaran hutan di Riau diakibatkan oleh ulah manusia.
Sungguh benar bunyi ayat ini,
Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :
وَما أَصابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِما كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَنْ كَثِيرٍ
“Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)” (QS. Asy-Syuuraa: 30).
Ibnu Katsiir rahimahullah menjelaskan,
وقوله وما أصابكم من مصيبة فبما كسبت أيديكم أي مهما أصابكم أيها الناس من المصائب فإنما هو عن سيئات تقدمت لكم ويعفو عن كثير أي من السيئات ، فلا يجازيكم عليها بل يعفو عنها، ولو يؤاخذ الله الناس بما كسبوا ما ترك على ظهرها من دابة
“Dan firman-Nya (yang artinya) dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian maksudnya wahai manusia! musibah apapun yang menimpa kalian, semata-mata karena keburukan (dosa) yang kalian lakukan. “Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)” maksudnya adalah memaafkan dosa-dosa kalian, maka Dia tidak membalasnya dengan siksaan, bahkan memaafkannya. Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan perbuatannya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun (Faathir: 45) (Tafsir Ibnu Katsiir: 4/404).
Sumber Referensi "Musibah adalah akibat dari dosa kita", oleh Ustadz Sa'id Abu Ukkasyah di Muslim.or

No comments:

Post a Comment