Tuesday, September 3, 2019

Jaman dimana Hantu lebih ditakuti dari Allah Azza wa Jalla




Oleh Siswo Kusyudhanto
Akhir-akhir ini sedang viral kisah sekelompok mahasiswa yang sedang KKN dan mendapat sejumlah musibah setelah melakukan tindakan asusila disebuah desa di Jawa Timur, kisah ini ramai menjadi bahan yang dibicarakan diberbagai media online dan televisi nasional.
Akibatnya banyak orang merasa takut ketika akan berbuat asusila melihat kisah seram ini, atau mereka takut kalau berbuat asusila disembarang tempat, jangan-jangan ada hantu penunggu tempat itu yang marah dan akan mengazab mereka dikemudian hari.
Masalahnya kenapa kisah ini menjadikan banyak orang kemudian membuat hantu lebih ditakuti? Sebuah fenomena kerusakan Aqidah yang nyata, Padahal satu-satunya yang berhak ditakuti manusia terutama seorang yang mengaku Muslim adalah cuma Allah Azza wa Jalla.
Seharusnya ketika akan bertindak sesuatu yang diingat oleh kita pertama kali adalah apakah Allah Azza wa Jalla akan marah dan menurunkan azab bagi kita akan perbuatan yang akan kita lakukan, bukan hantu.
Waallahua'lam.
Allah berfirman :
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ
“Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabb-nya. Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah”.[An Nahl : 99, 100].
Ibnul Qayyim menjelaskan, ketika Iblis mengetahui bahwa dia tidak memiliki jalan (untuk menguasai) orang-orang yang ikhlas, maka dia mengecualikan mereka dari sumpahnya yang bersyarat untuk menyesatkan dan membinasakan (manusia). Disebutkan dalam Al Qur`an, Iblis mengatakan.
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
“Demi kekuasaanMu, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlas di antara mereka”. [Shad : 82, 83]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلاَّ مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ
“Sesungguhnya hamba-hambaKu tidak ada kekuasaan bagimu (Iblis) terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang sesat” [Al Hijr : 42]
Sumber Referensi"Jihad Melawan Setan", karya Ustadz Abu Muslim Al Atsyari di Al-Manhaj.or

No comments:

Post a Comment