Monday, September 23, 2019

Sakitnya dosa


Oleh Siswo Kusyudhanto
Suatu hari saya diminta teman penyuluh peternakan kabupaten, untuk memberikan penjelasan tentang bio teknologi untuk pakan ternak diforum penyuluh peternakan se Kabupaten Kampar, Riau, ada ratusan orang penyuluh dari berbagai kecamatan hadir di acara itu, namun saat saya memberikan materi, entah saya lalai atau tidak sadar dengan akibat perkataan saya, saya menyebutkan sebuah suku di Indonesia, dan setelahnya saya baru sadar saya telah berkata rasis kepada mereka, dan nampak yang hadir kaget dengan ucapan saya, setelah itu saya sangat menyesal sekali atas perkataan saya.
Sejak itu saya jadi enggan isi materi di acara serupa, takut salah ngomong, takut lisan saya menyakiti orang lain.
Ini mungkin salah satu kesalahan dan dosa yang selalu bikin sakit di dada jika diingat, semoga orang-orang yang mendengar perkataan saya itu memaafkan saya.
Dan mungkin ada banyak lagi dosa dan kesalahan jika kita ingat akan bikin kita takut dan bertaubat karenanya.
Sungguh benar perkataan ulama salaf, jika dosa itu berbau maka tidak akan ada orang mau mendekati kita, karena saking banyaknya dosa yang pernah kita perbuat, waalahua'lam.
Ibnu Mas'ud berwasiat :
لو تعلمون ذنوبي ما وطئ عقبي اثنان، ولحثيتم التراب على رأسي، ولوددت أن الله غفر لي ذنبا من ذنوبي، وأني دعيت عبد الله بن روثة. أخرجه الحاكم وغيره.
((Kalau kalian mengetahui dosa-dosaku maka tidak akan ada dua orang yang berjalan di belakangku dan sungguh kalian akan melemparkan tanah di atas kepalaku, dan aku berangan-angan Allah mengampuni satu dosa dari dosa-dosaku dan aku dipanggil Abdullah bin Kotoran)).Diriwayatkan oleh Al-Hakim dan yang lainnya.
Sumber Referensi Firanda.co

No comments:

Post a Comment