Monday, August 26, 2019

BAHAGIA SESUNGGUHNYA ADALAH " MEMBERI"


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dikabari oleh salah seorang ustadz pengajar sebuah kelas bacaan Al-Qur'an, bahwa ada seorang bapak yang menjadi peserta kelas itu menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada saya dan berjanji akan semangat belajar membaca Al-Qur'an sampai fasih.
Mendengat itu tiba-tiba jadi sangat haru, bayangkan saja ada bapak yang umurnya menjelang senja dan sedang memulai belajar membaca Al-Qur'an dengan benar sesuai kaidah tajwid, jadi ikut bahagia, karena ikut serta menyalurkan bantuan Mushaf Al-Qur'an dari para donatur sehingga smpai ke tangan bapak itu, semoga menjadi ilmu yang penuh berkah dan pahala juga untuk para donatur, aamiin.
Hal tersebut mengingatkan saya akan kisah yang di sampaikan oleh Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah,. Suatu ketika beliau naik kereta api dan turun di Stasiun Kota Cirebon, dan untuk sampai ke rumah kerabat yang beliau tuju harus menggunakan becak, lalu beliau naik becak, dan selama perjalanan ustadz berbicara beberapa hal mengenai pribadi si tukang becak, sesampai ditujuan ustadz melebihkan ongkos naik becak kepada si tukang becak, lalu yang terjadi di tukang becak kaget dan sangat berbahagia, saking senangnya si tukang becak sampai mencium tangan Ustadz, kata Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah, " bapak itu sangat berbahagia atas pemberian saya, namun sejatinya saya adalah orang jauh lebih bahagia dari bapak itu karena saya telah membuatnya berbahagia, karena tangan diatas adalah lebih baik."
Waallahua'lam.
Dalam sebuah hadits disebutkan Keutamaan dalam memberikan sesuatu kepada orang lain,
عَنْ حَكِيْمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ
Dari Hakîm bin Hizâm Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya. Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya maka Allâh akan menjaganya dan barangsiapa yang merasa cukup maka Allâh akan memberikan kecukupan kepadanya.”
TAKHRIJ HADITS.
Hadits ini muttafaq ‘alaih. Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhâri (no. 1427) dan Muslim no.1053 (124)
Sumber Referensi "Tangan diatas adalah lebih baik", karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas di AlManhaj.or

No comments:

Post a Comment