Saturday, August 26, 2017

Ciri wahabi

Ciri-ciri paham wahabi

Oleh Siswo kusyudhanto

Beberapa waktu yang lalu ada teman bertanya kepada saya, "mas kenapa ada sekelompok orang sangat membenci wahabi,  kalau boleh tau apa ciri-ciri spesifik dari orang yang berpaham wahabi?".
Lalu saya jawab,  wahabi yang sering disebut sebut di Indonesia  ciri-cirinya yakni :
1. Anti dengan perbuatan syirik  seperti  ngalap berkah ketempat-tempat yang dianggap mendatangkan berkah,  tidak memakai jimat,  tidak datang kedukun,  dan tidak percaya tahayul.
2. Anti amalan-amalan agama yang masuk perkara bid'ah, seperti tahlil kematian,  maulid nabi dan seterusnya,  dan sebaliknya  mempelajari Sunnah Nabi dan para sahabatnya  kemudian berusaha mengamalkan dalam kehidupan  mereka.
3. Penampilan mereka mengikuti yang disunnahkan,  yakni bagi lelaki berjenggot dan berpakaian tidak isbal(cingkrang), dan bagi wanitanya  berhijab syar'i  dan sebagian diantaranya bercadar.
4. Mereka  juga menjauhi  musik,  maka mereka tidak akan mendekati namanya cafe,  rumah karaoke,  diskotik juga tidak mendekati panggung dangdut koplo.
5. Mereka  menjauhi politik karena,  dalam pendangan mereka politik hanya memecah belah umat Muslim,  sehingga  umat Muslim menjadi lemah dalam menghadapi kaum kafirin.
6. Mereka menjauhi rokok,  karena itu bentuk membinasakan diri sendiri.
7. Mereka menjauhi demo kepada pemerintah ataupun pihak lain,  karena mereka mengikuti  cara Sunnah dalam memberikan  nasehat.
8. Mereka selalu berusaha hadir di masjid dan mushola ketika masuk shalat fardhu bagi kaum lelakinya, karena bagi mereka wajib hukumnya shalat fardhu berjamaah jika tidak ada udzur apapun.
9. Mereka disibukkan dengan menuntut ilmu syar'i, maka mereka banyak duduk di kajian ilmu dan halaqah Alquran.
10. Mereka tidak taklid kepada ulama tertentu,  dalam setiap kajian mereka mengambil fatwa dari empat madzhab yang berbeda kemudian membahasnya.

Teman saya heran,  dia mengatakan,  "kalau banyak kebaikan dari orang yang disebut wahabi,  kenapa mereka takut dengan wahabi sehingga merasa perlu membubarkan kajiannya,  dan juga berusaha merobohkan masjid-masjidnya?".
Lalu saya jelaskan,  "selamat datang dijaman fitnah kawan,  waallahua'lam".
Lalu dia mengatakan,  "kalau demikian banyak kebaikan dari orang yang disebut wahabi,  biarlah saya jadi wahabi juga."

No comments:

Post a Comment