Wednesday, March 11, 2020

KELAK DI AKHIRAT MASING-MASING ORANG HANYA PEDULI KESELAMATANNYA


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian seorang menjelaskan keutamaan memperhatikan amalan diri sendiri, oleh karenanya perlu memperhatikan amalan ibadah kita secara detail agar amalannya menyelamatkan kita, karena kelak manusia di akhirat akan hanya peduli keselamatan diri sendiri, bahkan karena hal ini mereka mengabaikan hubungan kekerabatan seperti keluarga, kelompok, ormas, suku, lingkungan, satu negara dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa kelak di akhirat keselamatan masing-masing orang adalah urusan paling penting.
Dan penentuan seseorang selamat atau tidak kelak di akhirat ditentukan di dunia, bukan di akhirat, karena di akhirat adalah tempat dimana kita menerima hasil atas apa-apa yang kita kerjakan di dunia, waallahua'lam.
Allah Azza Wa Jalla berfirman,
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ
“Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya”. (QS. ‘Abasa: 34-37)
Tafsir AL-Qurthubi menjelaskan,
أي تجيء الصاخة في هذا اليوم الذي يهرب فيه من أخيه ; أي من موالاة أخيه ومكالمته ; لأنه لا يتفرغ لذلك ، لاشتغاله بنفسه
“Yaitu ketika datangnya hari kiamat ia akan lari dari saudaranya yaitu lari dari berdekatan dan berbicara dengan saudaranya (keluarga). Ia tidak fokus (terlalu peduli) dengan hal tersebut karena sibuk dengan urusan dirinya.” [Tafsir Al-Qurtubi]
Sumber Referensi "
"Kenapa Seseorang Lari dari Anak, Istri, dan Orang Tuanya di Hari Kiamat?", Oleh dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Teman-teman juga dapat melihat postingan ini di Instagram saya di
https://www.instagram.com/p/B9nZKTChaeO/…
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment