Sunday, June 2, 2019

JADI ORANG ISLAM YANG BIASA-BIASA SAJA ???



Oleh Siswo Kusyudhanto

Ada teman yang menjadi pengurus sebuah mushola di perumahannya mengeluh sedikitnya orang datang ke Mushola yang dikelolanya untuk melaksanakan shalat fardhu berjamaah, dari sekitar 200 kepala keluarga yang notabene keluarga Muslim atau dari sekitar 400 orang Muslim di perumahan itu cuma ada sekitar 10 orang saja yang rajin datang ke Mushola untuk melaksanakan shalat berjamaah.

Mungkin mereka korban dari banyak slogan yang sering kita dengar ditengah masyarakat, seperti disampaikan Ustadz Ali Ahmad dalam salah satu kajiannya, beliau menyebutkan ada kadang orang menakut-nakuti umat Muslim dengan mengatakan,
" jangan dalam-dalam belajar agama nanti tersesat, atau jangan terlalu alim dalam beragama nanti jadi teroris, jadi orang Islam itu yang biasa-biasa sajalah, padahal yang dimaksud biasa-biasa itu adalah orang yang biasa gak datang kajian, biasa gak shalat atau biasa gak baca Al-Qur'an.
Ini jelas perkataan yang keliru karena setiap Muslim harus menjadi orang Islam yang luar biasa dalam ilmu agama dan amal ibadah, bukan biasa-biasa saja alias bodoh dalam ilmu agama dan malas beribadah, padahal tampa ilmu yang cukup seseorang akan kemungkinan salah beramal ibadah, hanya dengan berilmu kita akan beramal ibadah dengan benar, dan dengan amalan yang benar serta istiqomah adalah sebaik-baik kenikmatan,"

Allâh Ta’ala berfirman:
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Maka istiqomahlah (tetaplah kamu pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan. [Hûd/11:112].

Allâh Ta’ala juga berfirman:

فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۖ وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَابٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ
Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan istiqomahlah (tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka. Dan katakanlah: “Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allâh dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allâh-lah tuhan kami dan tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu, tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allâh akan mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah tempat kembali (kita)”. [Syûrâ/42:15].

Sumber Referensi :"Istiqomah", oleh Ustadz Abu Muslim Al tsyari di muslim.or.id

No comments:

Post a Comment