Saturday, January 11, 2020

APA YANG ADA DIBENAKMU KETIKA MENDENGAR ADA ANAK HAFAL 30 JUZ JADI MURTAD ???




Oleh Siswo Kusyudhanto
Saya menangis ketika mendengar kisah ini pertama kali, yang menceritakan adalah Ustadz Syarif, beliau saat ini adalah pimpinan Pondok Pesantren Ilya Sunnah Payo Lebar, Singkut, Sarolangun Jambi. Sekedar info beliau dulu pernah sekelas dengan Ustadz Firdanda Andirja di Pondok Pesantren Jamilurrahan Yogyakarta selama beberapa tahun sebelum Ustadz Firdanda Andirja melanjutkan study beliau ke Universitas Islam Madinah.
Ustadz Syarif pertama mengisahkan perjuangan beliau di Kepulauan Seram Maluku sebelum diminta memimpin Pondok Pesantren Ilya Sunnah, beliau bertutur tentang perjuangan beliau berdakwah kepada masyarakat di Kepulauan Seram Maluku selama sekitar 7 tahun, dan alhamdulillah banyak yang kenal dengan Islam selama beliau berdakwah, hasil dakwah beliau diantaranya terbentuknya kelas-kelas bacaan Al-Quran dan juga Hafalan Al-Qur'an, beberapa anak diantaranya hafal Al-Qur'an 30 juz.
Selama beberapa lama kemudian Ustadz Syarif meninggalkan wilayah pulau Seram menuju Jambi, sekitar dua atau tiga tahun kemudian beliau mendengar kabar yang bikin beliau prihatin, sejak beliau meninggalkan wilayah Seram terjadi pemurtadan besar-besaran disana, orang-orang yang beliau kenal dulu sangat tertib datang ke masjid dan kelas-kelas bacaan Al-Quran sekarang ini sudah murtad, subhanaAllah.
Bahkan yang bikin beliau sangat sedih adalah salah satu murid kesayangannya, yang beliau bina langsung hafalan Al-Qur'an hingga hafal 30 Juz sekarang ini juga sudah murtad. Allahu Akbar!.
Sungguh kisah ini adalah salah satu yang jika mengingatkan bikin semangat mendukung gerakan dakwah dimana saja, baik itu mengumpulkan Mushaf Al-Qur'an dan menyalurka ke kelas-kelas bacaan Al-Qur'an yang tersebar diberbagai daerah juga bentuk dakwah online lewat sosial media dan banyak lagi, insyaAllah selaam umur masih ada akan terus berjuang, Allahu Akbar.
Nasehat Ustadz Armen Halim Nario Rahimahullah yang menancap dihati dan ingatan saya, "kita harus terus berdakwah menyuarakan risalah, karena kalau kita berhenti berdakwah maka ruang kosong yang kita tinggalkan akan diisi oleh para penyeru kesesatan".
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman ;
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung.” [Ali Imran/3 : 104]
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.” [An-Nahl/16 : 125]
ادْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“Dan serulah mereka ke (jalan) Rabbmu, dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Rabb.” [Al-Qashash/28 : 87]
قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي
“Katakanlah, ‘Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata.” [Yusuf /12: 108]
Sumber Referensi " Kewajiban berdakwah dan keutamaannya", Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz di web almanhaj.or

No comments:

Post a Comment