Friday, December 6, 2019

TEMPATKAN PASANGAN KITA SEBAGAI KEKASIH SELAMANYA


Oleh Siswo Kusyudhanto
Baca tulisan disebuah truk "papa kerja mama belanja" jadi ingat beberapa waktu yang lalu pas sedang dijalan ada sepasang suami istri bertengkar hebat,, di istri nampak membawa tas besar mungkin baju dia, dugaan saya si istri ingin kabur dari rumah, ada beberapa orang malah menonton pertengkaran pasangan itu, sebagian percakapan mereka terdengar oleh saya si suami mengatakan si istri terlalu banyak menutut padahal penghasilannya pas-pasan, sementara si istri merasa dia tidak pernah dihargai oleh si suami padahal dia sudah bekerja sebaik mungkin di rumah mereka, SubhanaAllah.
Namun pertengkaran itu segera usai ketika pasangan itu menyadari pertengkaran mereka banyak ditonton orang, sepasang suami istri itu segera bergegas dari tempat itu, dan penontonpun bubar.
Jadi teringat nasehat Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah, kata beliau jika ingin awet dalam berumah tangga dan selalu muncul sikap romantis maka tempatkan pasangan kita sebagai kekasih selama, tidak saja saat pertama menikah, namun selamanya menjadikannya kekasih, selayaknya kekasih adalah seorang yang selalu istimewa dimata kita, selalu berbuat sebaik mungkin untuk kekasih kita, selalu merindukan bersamanya, ketika bersamanya kita merasa bahagia dan seterusnya.
Dengan demikian sikap romantis dan saling menjaga perasaan dan memuliakan kepada pasangan kita akan terjaga selamanya, waalahua'lam.
Dalam hadits disebutkan keutamaan berbuat baik kepada istri,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : أَكْمَل الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ … رواه الترمذي وغيره
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya”
(HR. At-Tirmidzi, 3/466; Ahmad, 2/250 dan Ibnu Hibban, 9/483. Hadits dinyatakan shahih oleh Imam at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Syaikh al-Albani.)
Allâh Azza wa Jalla berfirman :
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
Dan pergaulilah istrimu dengan (akhlak yang) baik. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allâh menjadikan padanya kebaikan yang banyak [An-Nisâ’/4:19]
Sumber Referensi "keutamaan berakhlak baik kepada orang lain, terutama kepada istri", di web almanhaj.or

No comments:

Post a Comment