Wednesday, December 25, 2019

Ketika tidak menjaga pandangan, pasti kita akan "letih" dibuatnya.




Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah menasehati agar menjaga pandangan, karena ketika kita tidak menjaga pandangan pasti kita akan "letih" dibuatnya, karena dari pandangan kita akan masuk sebab yang pemicu syahwat dalam diri kita.
Bertahun-tahun setelah mendengar ini baru paham nasehat beliau, sungguh benar mata adalah jendela bagi jiwa kita, dari mata bisa saja masuk segala hal diluar diri kita, termasuk sebab-sebab yang membuat syahwat kita menjadi liar, misal melihat wanita cantik dengan mata kita tentu menyebabkan angan kita menjadi liar kepada sesuatu yang berkaitan dengan zina, atau ketika kita melihat mobil mewah di jalan membuat kita punya keinginan dan angan-angan untuk memilikinya, bahkan dengan dengan cara zalim sekalipun seperti dengan cara riba, korupsi, menipu dan seterusnya. Melihat smartphone canggih kemudian jadi ingin memilikinya dan menyebabkan kita mengumpulkan uang yang kemudian kita lupa akan sedekah dan lainnya.
Dan banyak lagi syahwat manusia yang diawali dari pandangan mata mereka terhadap sesuatu.
Waalahua'lam.
Jadi makin paham pentingnya menjaga pandangan, insyaallah.
Abu Umamah berkata,”Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اُكْفُلُوا لِي بِسِتٍ أَكْفُلْ لَكُمْ بِالْجَنَّةِ, إِذَا حَدَّثَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَكْذِبْ, وَ إِذَا اؤْتُمِنَ فَلاَ يَخُنْ, وَ إِذَا وَعَدَ فَلاَ يُخْلِفْ, غُضُّوْا أَبْصَارَكُمْ, وَكُفُّوْا أَيْدِيَكُمْ, وَاحْفَظُوْا فُرُوْجَكُمْ
“Berilah jaminan padaku enam perkara, maka aku jamin bagi kalian surga. Jika salah seorang kalian berkata maka janganlah berdusta, dan jika diberi amanah janganlah berkhianat, dan jika dia berjanji janganlah menyelisihinya, dan tundukkanlah pandangan kalian, cegahlah tangan-tangan kalian (dari menyakiti orang lain), dan jagalah kemaluan kalian.”
HR.Ath-Thabrani no:8018 dan Ibnu ‘Adi (Al-Kamil 6/2048) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani (Ash-Shahihah no:1525) karena ada syahidnya dari hadits Ubadah bin Shamit.
Sumber Referensi "Jagalah Pandangan", karya Ustadz Firanda Adirja LC.MA. di web Muslim or

No comments:

Post a Comment