Wednesday, October 27, 2021

Katanya Cinta Nabi ?

 Bismillah



Katanya cinta Nabi, tapi dengar sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa sallam langsung kuping panas dan tensinya naik ???
Banyak masjid dan mushola di negri kita dalam beberapa hari terakhir merayakan maulid nabi dengan meriah, mereka yang biasanya jarang datang ke masjid dan mushola merasa wajib datang sehingga masjid dan mushola terasa penuh oleh jamaah.
Makanya kadang miris melihat hal ini, pas perayaan Maulid nabi masjid dan mushola penuh sesak oleh jamaah yang datang, sementara ketika shalat fardhu berjamaah justru malah sepi dari jamaah.
Disinilah kelihatan rusaknya perayaan Maulid nabi, karena maulid nabi tidak pernah ada perintah dari Allah dan Rasul-Nya untuk dikerjakan justru banyak orang merasa wajib untuk datang, sementara untuk Shalat fardhu berjamaah jelas ada perintah dari Allah dan Rasul-Nya dan dimuat di banyak Ayat Al-Qur'an dan hadits malah dianggap bukan hal yang wajib untuk dikerjakan, mungkin turun derajatnya dimata mereka para pelaku maulid nabi, Allahua'lam.
Dan yang prihatin adalah mereka merayakan maulid nabi dengan alasan cinta kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa sallam, namun anehnya ketika disampaikan hadits shahih tentang larangan berbuat bid'ah yang jelas disabdakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa sallam, bukan oleh Syaikh atau ustadz fulan, ketika mendengar itu mereka langsung tensinya naik, kuping panas, marah, dan justru mengatakan buruk orang yang menyampaikan hadits itu.
Katanya cinta? Kok kayak gitu ?.
Makanya jangan heran kalau hadits-hadits larangan berbuat bid'ah yang banyak jumlahnya itu asing dan menjadi faktor alergi bagi para pelaku maulid nabi.
Padahal sikap seorang dikatakan beriman adalah ketika bersikap samina watho'na, dengar dan taati atas apa yang disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya, Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment