Sunday, March 7, 2021

Kelompok Bacaan Al-Qur'an paling impresif



Oleh Siswo Kusyudhanto
Beberapa tahun yang lalu ada permintaan seorang ustadz untuk mencarikan donatur Mushaf Al-Qur'an bagi kelas bacaan Al-Qur'an di Masjid Raudhatul Jannah, Bunut Pelalawan Riau, waktu itu pesertanya cuma sekitar 10 orang, namun ketika ada Donatur saya lebihkan menjadi 15 Mushaf Al-Qur'an, karena siapa tau ada penambahan peserta, setelah itu saya kirim ke lokasi, titip ke seorang teman di Kota Pangkalan Kerinci Pelalawan Riau, karena untuk sampai ke lokasi di Bunut perlu beberapa waktu sampai ke lokasi dan jarang ada ekspedisi sampai ke daerah itu.
Selang beberapa lama ada lagi permintaan Mushaf Al-Qur'an dari kelas bacaan Al-Qur'an di Masjid Raudhatul Jannah, Bunut, maka kemudian saya mencari teman donatur yang mau membantu, Alhamdulillah ada beberapa teman donatur mau membantu, alhamdulillah.
Dan permintaan Mushaf Al-Qur'an itu datang lagi tidak berapa lama lagi dari kelompok bacaan Al-Qur'an yang sama.
Belakangan saya baru dapat informasi dari salah ustadz satu pengajar disana bahwa saat ini peserta bacaan Al-Qur'an di Masjid Raudhatul Jannah Bunut Pelalawan sudah bertambah menjadi 150an orang, MasyaAllah, dan mungkin akan terus bertambah seiring waktu, Aamiin.
Pelajaran dari kelas bacaan Al-Qur'an di Masjid Raudhatul Jannah Bunut ini adalah mengajak orang shalat dan datang ke masjid juga mengajak menjauhi maksiat mungkin sulit jika dilakukan secara instan, seperti "ayo shalat", atau "ayo ke masjid", dan semacamnya.
Menarik mereka yang masih awam ke masjid dan mengajak shalat mungkin dimulai dari mengajak mereka mengaji, tentu dengan lokasi mengaji di masjid mau tidak mau mereka akan menegakkan shalat Sunnah, shalat fardhu, membaca doa dan dzikir, dan membaca Al-Qur'an.
Mungkin metode dakwah ini cukup efektif jika dilakukan dilokasi-lain di Indonesia, karena sejauh saya membantu kelas-kelas bacaan Al-Qur'an diberbagai daerah di Indonesia diawali dari kelas bacaan Al-Qur'an yang hanya beberapa orang, kemudian menjadi jama'ah yang besar.
Mungkin benar perkataan orang bijak, sesuatu yang besar dimulai dari langkah dan usaha kecil, Allahua'lam.
Dan perubahan tidak akan didapatkan dengan cuma duduk manis kemudian mengomel ngomel atas keadaan yang kita rasakan, perubahan perlu aksi nyata meskipun mungkin dianggap sepele oleh orang lain.
Allah dalam firman-Nya:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].

No comments:

Post a Comment