Tuesday, August 2, 2016

wanita seperti layang-layang


Wanita itu seperti layang-layang.

Pesan untuk para suami, agar menjadi referensi dalam membina keluarga.
Hampir setiap lelaki mengenal permainan layang-layang ketika masih kecil. Taukah anda bahwa mengendalikan layang-layang mirip dengan mengendalikan wanita. Ketika angin sangat kurang kita perlu menariknya, kalau kita tidak menariknya pasti layang-layang akan jatuh, wanita juga demikian ketika seorang wanita suka menggosip(ghibah), suka berdandan menor, genit pada lelaki lain atau hal buruk lainnya perlu kita ingatkan demi kebaikannya. Ketika angin datang dengan sangat kuat maka kita perlu mengulurkan benang agar layang-layang mengikuti arah angin, jika kita paksa menarik layang-layang ketika angin sedang kuat dan kencang niscaya tali benang akan putus karena tidak mampu menahan derasnya tekanan angin. Demikian juga yang terjadi pada wanita, jika dia sedang emosi dan marah lebih baik kita sebagai lelaki berusaha diam dan berusaha mendengarkan saja, jika kita paksakan berbicara dalam keadaan demikian niscaya akan terjadi pertengkaran, dan itu buruk bagi keduanya.

Al-Bukhari meriwayatkan juga dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اَلْمَرْأَةُ كَالضِّلَعِ، إِنْ أَقَمْتَهَـا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا، وَفِيْهَا عِوَجٌ.

“Wanita itu seperti tulang rusuk; jika engkau luruskan (tegak-kan), engkau mematahkannya, dan jika engkau bersenang-senang dengannya, maka engkau dapat bersenang-senang dengannya, sedangkan di dalamnya ada kebengkokan.”( . HR. Al-Bukhari (no. 5184) kitab an-Nikaah, Muslim, no. 1468 kitab ar-Radhaa’.)

Dikutip dr Ustadz Abdullah Zein MA.

No comments:

Post a Comment