" Istighfarnya orang awam yakni setiap hari dan setiap kali selesai berbuat kemaksiatan dan kesalahan mengucapkan istighfar, dan mengulangi kemaksiatan dan kesalahan yang sama esoknya. Istighfarnya orang "khusus" yakni melafadzkan istighfar setelah melakukan kebaikan dan ketaatan semaksimal mungkin kepada Allah, beristighfar selesai mendirikan shalat sekhusyu' mungkin, bersedekah seikhlas mungkin, membantu muslim yang lain dan seterusnya, karena orang "khusus " takut amalannya jauh dari kesempurnaan yang diinginkan oleh Allah".
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.
No comments:
Post a Comment