Amalan bid'ah itu mahal.
Banyak orang tidak percaya atau pura2
gak percaya bahwa amalan bid'ah itu selain ribet yang pasti mahal,
sebaliknya amalan sunnah itu mudah dan murah. Misal sering para pelaku
amalan bid'ah berdalih dalam amalan maulid nabi diisi dengan shalawat
dan dzikir, padahal amalan sunnahnya shalawat termasuk dzikir dilakukan
dengan suara pelan dan sendiri2(tidak berjamaah) seperti yang disebut
dalam tafsir Ibnu Katsir ayat Al A'raf 205.
Dalam acara maulid nabi
selalu menggunakan dana jamaah untuk mengadakannya, dan itu tidak
murah, sehingga menguras dana dr jamaah, disaat lain ketika mereka
membutuhkan dana untuk membangun mushola dan masjid mereka kesulitan
mencari dana, bahkan tidak jarang mereka mencari dana hingga turun
kejalan dan menyebarkan kotak amal dimana-mana. Lucunya ketika melihat
jamaah Ahlu sunnah berhasil membangun Masjid yang besar atau membangun
fasilitas pendukung dakwah seperti ponpes, stasiun tv dan radio, web
kajian sunnah dst., para ahlul bid'ah selalu menuduh "bantuan dari Arab
Saudi kayaknya", ini tentu perkataan jahil. Sesungguhnya jamaah ahlu
sunnah dapat membuat berbagai fasilitas dengan dana besar karena dana
mereka tidak untuk membiayai amalan2 bid'ah yang kalau dihitung sangat
besar. Misal dalam amalan tahlil kematian, diperkirakan jamaah ahlul
bid'ah di Indonesia berjumlah 30juta, misal saja 1% diantara mereka
bikin amalan tahlil kematian dengan biaya 500rb, maka 500rb x
300.000org, dengan demikian dana yang digunakan membiayai amalan bid'ah
sebesar 150 milyar rupiah. Gimana kalau dari 30jt itu bikin tahlil
kematian semua? Maka duit yang terbuang untuk membiayai amalan yang
tidak ada sunnahnya itu mencapai trilyunan rupiah.
Juga misal dalam
perkara amalan bid'ah lainnya seperti maulid nabi, jika menurut data
depag jumlah masjid dan mushola di Indonesia th.2014 sejumlah 731.000
buah, misal 500.000 diantaranya bikin acara maulid nabi dengan dana satu
juta saja maka 500rb x 731.000 mushola dan masjid, dengan demikian dana
maulid nabi yang dibutuhkan sebesar 365.5 milyar rupiah, SubhanAllah.
Andai dana untuk amalan2 bid'ah digunakan membangun umat InsyaAllah
jauh lebih baik. Mungkin tidak ada lagi pemurtadan di daerah2, mungkin
juga tidak ada lagi orang minta dana pembangunan masjid dijalanan, tidak
ada yayasan yatim piatu berkeliling minta sumbangan, tidak ada umat
muslim yang tidak mampu sekolah dst.
Jadi masalah mereka sulit membuat sesuatu bagi kepentingan jamaahnya asal masalahnya dari amalan mereka sendiri.
Waallahua'lam.
No comments:
Post a Comment