Malas untuk menegakkan shalat?, waspadai, itu tanda orang munafik.
Ada seorang teman bertanya pada saya, "kenapa saya jadi malas shalat
berjamaah ya, bahkan kadang juga pernah bolong, alias gak shalat?". Dia
seseorang yang sudah menunaikan ibadah haji bersama istrinya beberapa
tahun yang lalu, sebelum berangkat haji dia rajin melakukan shalat
berjamaah dimasjid dekat rumahnya, namun sejak sepulang haji makin
jarang ke masjid untuk shalat berjamaah. Saya jelaskan padanya, menurut
saya dia menjadi malas karena sudah merasa berhaji, merasa derajatnya
lebih tinggi dari orang lain, pada akhirnya tidak merasa perlu
menegakkan shalat lagi, padahal shalat adalah ibadah utama dalam agama
ini, hisab pertama kelak adalah dalam perkara shalat. Harusnya dia
menjaga shalatnya karena ada gelar hajinya itu, bukan malah makin malas,
waallahua'lam.
Mendengar pertanyaan teman itu langsung teringat
perkataan Ustadz Syafiq Reza Basalamah," jika dulu dijaman nabi masih
mendingan orang munafik masih menegakkan shalat karena mereka malu
mengaku sudah masuk Islam kok gak shalat, sementara orang munafik
dijaman ini jauh lebih buruk, mereka tampa malu dan terang-terangan
tidak menegakkan shalat meskipun mengaku dirinya Islam".
Malas adalah sifat dasar orang-orang munafik. Allah Subhaanahu wa Ta’ala mengisahkan tentang mereka dalam firman-Nya:
إِنَّ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ يُخَـٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَهُوَ خَـٰدِعُهُمۡ
وَإِذَا قَامُوٓاْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُواْ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ
ٱلنَّاسَ وَلَا يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ إِلَّا قَلِيل
Sesungguhnya
orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan
mereka . Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan
malas. Mereka bermaksud riya [dengan shalat] di hadapan manusia. Dan
tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (QS. An-Nisâ’
[4]: 142)
No comments:
Post a Comment