Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Abu Zubair Hawaary menyebutkan, "Shalat ibarat pembersih jiwa kita dari dosa yang kita perbuat, sama halnya dengan seorang yang mandi, jika seseorang hanya shalat seminggu sekali seperti shalat Jumat atau Shalat setahun sekali sepeti shalat ied, atau bahkan tidak pernah shalat sama sekali, itu sama saja dia tidak pernah mandi, lalu apa yang terjadi?, pasti dia kotor sekali. Sebaliknya jika seseorang melakukan shalat fardhu lima kali sehari seperti halnya dia melakukan mandi lima kali, pastilah tubuhnya bersih sekali, waallahua'lam."
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ » . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا »
“Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau berkata, “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.” (HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)
“Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau berkata, “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.” (HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)
Sumber referensi, "Keutamaan Shalat lima waktu", karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Msc di Rumoysho.co.
Foto peringatan shalat di Simpang Lampu Merah jl. Durian Rajawali Pekanbaru.
No comments:
Post a Comment