Oleh Siswo Kusyudhanto
Beberapa waktu yang lalu saya dihubungi oleh seorang perempuan berstatus janda kelahiran Indonesia yang bekerja disebuah lemaga sosial milik pemerintah Amerika Serikat, dan dia sudah menetap selama belasan tahun di Amerika Serikat, dia meminta saya untuk mencarikan pria sebagai calon suaminya dari kalangan jamaah Kajian Sunnah. Ketika saya tanya kenapa alasannya memilih pria dari kalangan jamaah Sunnah? padahal banyak orang takut kepada jamaah Kajian Sunnah dengan fitnah wahabinya?. Dia mengatakan hal itu hanyalah fitnah belaka, dia juga menginformasikan bahwa sudah ada kajian Islam berbasis Sunnah di Kota Houston dan cukup besar jamaahnya.
Kenapa dia memilih calon suami dari kalangan kajian Sunnah, kata dia alasannya sederhana, pria yang mengenal paham Sunnah kebanyakan menjaga diri dalam beramal ibadah, juga kebanyakan pria pemaham Sunnah tidak merokok, mereka juga tidak menikmati musik sehingga mustahil nongkrong di Cafe atau diskotik, pria yang mengenal Sunnah juga tidak menggunakan jimat, tidak datang ke kburan-kuburan untuk mencari berkah, pria yang mengenal dakwah Sunnah menghindari perkara riba sehingga hartanya halal untuk dimakan sekeluarga, pria yang mengenal paham Sunnah tentu juga menjauhi amalan-amalan yang tidak ada tuntunannya(bid'ah), dan seterusnya, banyak kebaikan dimata perempuan dari pria yang mengenal Dakwah Sunnah.
Dia juga mengatakan, "selama hidup saya banyak melakukan kesalahan dan maksiat, oleh karenanya dengan sisa umur yang ada saya ingin punya suami dengan aqidah yang lurus sehingga dapat membimbing saya ke surga", masyaAllah.
Kenapa dia memilih calon suami dari kalangan kajian Sunnah, kata dia alasannya sederhana, pria yang mengenal paham Sunnah kebanyakan menjaga diri dalam beramal ibadah, juga kebanyakan pria pemaham Sunnah tidak merokok, mereka juga tidak menikmati musik sehingga mustahil nongkrong di Cafe atau diskotik, pria yang mengenal Sunnah juga tidak menggunakan jimat, tidak datang ke kburan-kuburan untuk mencari berkah, pria yang mengenal dakwah Sunnah menghindari perkara riba sehingga hartanya halal untuk dimakan sekeluarga, pria yang mengenal paham Sunnah tentu juga menjauhi amalan-amalan yang tidak ada tuntunannya(bid'ah), dan seterusnya, banyak kebaikan dimata perempuan dari pria yang mengenal Dakwah Sunnah.
Dia juga mengatakan, "selama hidup saya banyak melakukan kesalahan dan maksiat, oleh karenanya dengan sisa umur yang ada saya ingin punya suami dengan aqidah yang lurus sehingga dapat membimbing saya ke surga", masyaAllah.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa.” (QS. Al Hujurat: 13)
No comments:
Post a Comment