Jika seseorang menemukan hatinya telah sakit.
Hati yang suka kepada maksiat
Hati yang tidak dapat disentuh
Hati yang suka membangkang kepada Allah Ta'ala.
Hati tidak dapat diberi nasehat
Hati yang tidak pernah bersedih.
Ini ciri hati yang sakit, maka bawa hati seperti ini ke tempat-tempat yang dapat melunakkan hatinya, bawa hati tersebut ke rumah sakit, hadapkan hati itu kepada orang-orang yang sakit agar mengetahui bagaimana melihat bagaimana orang mengerang kesakitan, orang yang sedang kesusahan dan yang sedang lemah menghadapi sakitnya.
Hati yang sakit seperti itu harus sering mengingat kematian, maka harus sering datang ke kuburan agar hati mengingat kematian.
Bawa bawa hati itu kepada orang-orang yang kesusahan seperti anak yatim piatu dan tanyakan perihal mereka,dan mengusap kepala mereka.
Bawa hati seperti itu ke penampungan para orang tua dan berbicara dengan mereka.
Dan juga doakan kepada Allah agar diberikan kelembutan hati, agar mau menerima syariat Allah Ta'ala, berdoalah agar memiliki hati yang tidak membangkang kepada syariat-syriat Allah Ta'ala.
Hati yang keras cara melembutkan yakni membaca Alquran dan maknanya, sering membaca Sunnah Rasulullah, datang kekajian-kajian ilmu agama, baca dan pelajari kisah-kisah orang sholeh, dengan demikian diharapkan dapat melembutkan hati.
Hati yang keras harus berteman dengan orang-orang sholeh, dengar nasehat dari mereka.
Jika sudah menjalankan itu, sudah melihat semua itu namun masih keras juga hatinya, maka menangislah, karena tangisan akan melembutkan hati.
Semoga kita memiliki hati yang lembut, hati yang mau menerima kebenaran, hati yang mau menerima nasehat dan hati yang mau menerima syariat-syariat Allah Ta'ala, aamiin.
Hati yang suka kepada maksiat
Hati yang tidak dapat disentuh
Hati yang suka membangkang kepada Allah Ta'ala.
Hati tidak dapat diberi nasehat
Hati yang tidak pernah bersedih.
Ini ciri hati yang sakit, maka bawa hati seperti ini ke tempat-tempat yang dapat melunakkan hatinya, bawa hati tersebut ke rumah sakit, hadapkan hati itu kepada orang-orang yang sakit agar mengetahui bagaimana melihat bagaimana orang mengerang kesakitan, orang yang sedang kesusahan dan yang sedang lemah menghadapi sakitnya.
Hati yang sakit seperti itu harus sering mengingat kematian, maka harus sering datang ke kuburan agar hati mengingat kematian.
Bawa bawa hati itu kepada orang-orang yang kesusahan seperti anak yatim piatu dan tanyakan perihal mereka,dan mengusap kepala mereka.
Bawa hati seperti itu ke penampungan para orang tua dan berbicara dengan mereka.
Dan juga doakan kepada Allah agar diberikan kelembutan hati, agar mau menerima syariat Allah Ta'ala, berdoalah agar memiliki hati yang tidak membangkang kepada syariat-syriat Allah Ta'ala.
Hati yang keras cara melembutkan yakni membaca Alquran dan maknanya, sering membaca Sunnah Rasulullah, datang kekajian-kajian ilmu agama, baca dan pelajari kisah-kisah orang sholeh, dengan demikian diharapkan dapat melembutkan hati.
Hati yang keras harus berteman dengan orang-orang sholeh, dengar nasehat dari mereka.
Jika sudah menjalankan itu, sudah melihat semua itu namun masih keras juga hatinya, maka menangislah, karena tangisan akan melembutkan hati.
Semoga kita memiliki hati yang lembut, hati yang mau menerima kebenaran, hati yang mau menerima nasehat dan hati yang mau menerima syariat-syariat Allah Ta'ala, aamiin.
Dikutip dari Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah Lc.
By Siswo Kusyudhanto
No comments:
Post a Comment