JAGA LIDAH KITA DARI MENCELA SYARIAT ALLAH DAN RASULNYA.

Oleh Siswo Kusyudhanto

Kata seorang ustadz kenapa banyak orang mudah mencela jenggot, mudah mencela cadar, mudah mencela celana cingkrang, banyak orang mencela poligami dan syariat lainnya yang sudah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya, hal ini disebabkan terutama karena mereka iri melihat orang lain mampu mengamalkan amalan2 itu sementara dirinya tidak mampu amalkan, akhirnya lidahnya mudah untuk mencelanya.

Padahal mencela syariat Allah dan RasulNya salah satu ciri seorang munafik, bahkan dalam sebuah ayat orang seperti ini diancam oleh Allah sebagai orang kafir setelah mereka mengaku beriman sebelumnya, waallahua'lam.

Mari jaga lidah kita dari mencela syariat yang sudah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya, jika belum mampu jaga lidah kita. Jika belum mampu bercadar jangan mengolok orang yang bercadar, jika belum mampu memelihara jenggot jangan mencela orang yang berjenggot, jika belum mampu poligami jangan mencela orang yang berpoligami dan seterusnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya),

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah, “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kalian berolok-olok?” “Tidak usah kalian minta maaf, karena kalian telah kafir sesudah beriman”. (QS : At Taubah [9] : 65-66).