Oleh Siswo Kusyudhanto
Beberapa waktu yang lalu saya diminta membantu seorang akhwat mencarikan obat oles penghilang tato, karena dia sudah membeli via online tapi ternyata bukan barang aslinya, alias kw.
Tato pada tubuh si akhwat adalah sisa oleh-oleh dari masa lalunya yang kelam, dimasa lalu dia terlibat dalam bergaulan bebas dan melakukan banyak kemaksiatan termasuk mentato tubuhnya, namun sejak hijrah dia banyak berubah, dia bertaubat atas segala kemaksiatan yang pernah dilakukannya, dan saat ini dia tengah berusaha memperbaiki diri termasuk soal cara berpakaian, jika dulu dalam berpakaian dia sering membuka aurat, sebaliknya saat ini dia mulai berhijab syar'i dan mulai membiasakan memakai cadar, padahal dalam kesehariannya dia menghadapi berbagai rintangan dalam hal ini, mulai diolok-olok orang sekitarnya, sampai ancaman keluar dari pekerjaan.
Namun karena tekadnya sudah bulat untuk hijrah, meninggalkan pemahaman yang full maksiat kepada ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya maka segala rintangan yang dia hadapi dianggap sebagai sebuah tantangan yang harus ditaklukkan.
Kagum dengan perjuangan beliau dalam usaha untuk hijrah, semoga Istiqomah diatas ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, aamiin.
Tato pada tubuh si akhwat adalah sisa oleh-oleh dari masa lalunya yang kelam, dimasa lalu dia terlibat dalam bergaulan bebas dan melakukan banyak kemaksiatan termasuk mentato tubuhnya, namun sejak hijrah dia banyak berubah, dia bertaubat atas segala kemaksiatan yang pernah dilakukannya, dan saat ini dia tengah berusaha memperbaiki diri termasuk soal cara berpakaian, jika dulu dalam berpakaian dia sering membuka aurat, sebaliknya saat ini dia mulai berhijab syar'i dan mulai membiasakan memakai cadar, padahal dalam kesehariannya dia menghadapi berbagai rintangan dalam hal ini, mulai diolok-olok orang sekitarnya, sampai ancaman keluar dari pekerjaan.
Namun karena tekadnya sudah bulat untuk hijrah, meninggalkan pemahaman yang full maksiat kepada ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya maka segala rintangan yang dia hadapi dianggap sebagai sebuah tantangan yang harus ditaklukkan.
Kagum dengan perjuangan beliau dalam usaha untuk hijrah, semoga Istiqomah diatas ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, aamiin.
Beberapa waktu yang lalu ada teman cerita tentang gerakan anti hijab syar'i dan anti cadar dari sebuah kota, bahkan sempat demo ditengah kota diikuti ratusan orang, mendengar hal ini jadi ikut miris, karena disaat yang sama banyak pendakwah menyampaikan pentingnya menutup aurat, namun disaat itu juga orang-orang yang juga mengaku beragama Islam memusuhi syariat cara berpakaian yang sudah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya.
Mungkin orang yang anti hijab syar'i dan anti cadar kebanyakan tertipu fitnah pemahaman liberal, mereka beragama berdasarkan logika semata, padahal dalam kaidahnya cara bergama yang hak adalah didasarkan kepada Alquran dan As Sunnah yang sahhihah, mungkin belum sampai ilmu kepadanya, dan juga belum sampai hidayah kepada mereka, waallahua'lam.
Mungkin orang yang anti hijab syar'i dan anti cadar kebanyakan tertipu fitnah pemahaman liberal, mereka beragama berdasarkan logika semata, padahal dalam kaidahnya cara bergama yang hak adalah didasarkan kepada Alquran dan As Sunnah yang sahhihah, mungkin belum sampai ilmu kepadanya, dan juga belum sampai hidayah kepada mereka, waallahua'lam.
Melihat fenomena ini jadi teringat dengan perkataan Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah, beliau mengatakan bahwa mengIslamkan orang Islam dijaman ini jauh lebih sulit daripada mengIslamkan orang kafir, karena orang Islam dijaman ini tidak tau mana Islam yang benar dikarenakan ajaran Islam yang ada sekarang ini sudah bercampur baur dengan paham-paham diluar Islam. Maka ketika disampaikan paham agama Islam yang benar sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam diawal datangnya Islam mereka melihat agama ini terlihat aneh, asing baginya.
Semoga Allah Ta'ala selalu menjaga agama ini, dan hidayah dilimpahkan kepada mereka yang jauh dari syariat Allah dan RasulNya, aamiin.
No comments:
Post a Comment