Oleh Siswo Kusyudhanto
Sering kita temui seseorang yang berbuat menyimpang, atau menyelisihi syariat yang ditetapkan oleh Allah dan RasulNya selalu berdalih"urusan Allah", bahkan menggunakan dalil untuk membenarkan, dia mengatakan, " hanya Allah yang mengetahui kebenaran, sampeyan gak tau", ketahuilah ini tentu bentuk dari sikap jahil.
Dalam sebuah kajian Ustadz Firanda Adirja mengatakan, " ciri yang melekat kepada pemikiran liberal adalah mereka menganggap bahwa hanya Allah yang mengetahui mana yang benar dan salah, dan soal amal ibadah asal baik menurut mereka maka mereka anggap benar, padahal apa yang mereka kerjakan jika ditimbang dengan syariat Allah dan RasulNya jelas menyimpang dan melanggar syariat. Bagi orang-orang yang berfikiran liberal mereka menganggap bebas melakukan apa saja, soal benar dan tidak atas tindakan mereka diserahkan kepada Allah Ta'ala. Cara beragama serba relatif ini berkembang pesat ditengah umat Muslim, dan akhirnya banyak orang berfikir seperti ini dalam beragama.
Padahal Allah dan RasulNya telah menyampaikan risalah agar menjadi petunjuk dan panduan manusia dalam beramal ibadah, sudah jelas mana hidayah dan kesesatan, mana Tauhid dan amana syirik, mana Sunnah dan mana bid'ah, mana halal dan mana haram dan seterusnya, dan kita diperintahkan berpegang teguh kepada Alquran dan As Sunnah yang sahhihah.
Oleh karenanya ketika ada perselisihan diantara umat Muslim Allah perintahkan untuk kembali kepada Alquran dan As Sunnah yang sahhihah. Hal ini jelas bukti yang menunjukkan bahwa syariat dalam beragama sudah ada kepastiannya, bukan serba relatif, dan untuk melihat apakah ini amalan yang melanggar atau tidak kita diperintahkan untuk menilai dari sudut dalil sahhih baik Alquran dan As Sunnah, waallahua'lam."
Allah Ta’ala berfirman:
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً)
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An Nisa: 59).
referensi almanhaj.or.id
No comments:
Post a Comment