Oleh Siswo Kusyudhanto
Sejak kenal kajian Dakwah Sunnah jadi mengerti bahaya bersentuhan dengan wanita yang bukan mahram bagi kita, namun kadang dalam kehidupan sehari-hari tampa sengaja bersentuhan dengan tangan wanita yang bukan mahram bagi kita semisal ketika membayar uang bensin di pom bensin atau menerima pengembalian, atau juga ditempat-tempat lain seperti swalayan, pasar, dan sebagainya.
Kalau itu terjadi jadi kebayang kepala kita tertusuk dengan besi, pasti sangat sakit, semoga mampu secara maksimal menghindari perbuatan ini, dan insyaAllah memperbanyak taubat akan hal ini, aamiin.
Kalau itu terjadi jadi kebayang kepala kita tertusuk dengan besi, pasti sangat sakit, semoga mampu secara maksimal menghindari perbuatan ini, dan insyaAllah memperbanyak taubat akan hal ini, aamiin.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber referensi "Hukum berjabat tangan dengan bukan mahram", oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Msc di Rumoysho.co.
No comments:
Post a Comment