Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah menyebutkan, kenapa kita sebagai seorang Mukmin belajar untuk mengetahui bagaimana nikmatnya surga dan beratnya azab neraka, kata beliau agar menjadi motivasi kita dan menjadi serakah dan tamak dalam beramal ibadah, sehingga kita Istiqomah diatas ketaatan, dan juga agar kita berlari jauh-jauh dari segala hal yang membuat kita masuk kedalam neraka.
Lanjut beliau, andai kita memahami bahwa surga itu menyimpan kenikmatan luar biasa yang dijanjikan kepada kita atas segala ketaatan selama didunia, yakinlah kasur dan bantal akan menangis sedih karena pemiliknya jarang diatas kasur itu, pemiliknya terlalu sibuk beramal ibadah.
Semoga kita termasuk orang-orang yang mengimani nikmat nya surga dan bahaya azab neraka agar kemudian kita Istiqomah diatas ketaatan kepada Allah dan RasulNya.
Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ ﴿٨﴾ وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ ﴿٩﴾ وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, satu lidah dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. [Al-Balad/90: 8-10]
Yang dimaksud dengan dua jalan yaitu jalan kebaikan yang akan menghantarkan menuju surga, dan jalan kejahatan yang akan menghantarkan menuju neraka.
Di dalam tulisan ini insya Allâh akan kami sampaikan beberapa point tentang surga dan neraka. Semoga naskah singkat ini bisa menggugah semangat kita untuk selalu meningkatkan ketaatan kita kepada Allâh Azza wa Jalla dan menjauhi kemaksiatan.
Sumber Referensi, " Sekilas tentang Surga dan Neraka", karya Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari di almanhaj.or.id
No comments:
Post a Comment